Hindari Pemakaian 9 Kombinasi Kandungan 'Skincare' Ini Secara Bersamaan!
Kandungan bahan aktif skincare--alodokter.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Banyak cara untuk menjaga kesehatan kulit, menggunakan produk skincare salah satunya. Namun, perlu diketahui dalam memilih produk harus dengan kandungan skincare yang sesuai kebutuhan kulit.
Ketika mendengar tentang banyak manfaat dari berbagai kandungan perawatan kulit, pasti merasa bingung harus pilih yang mana bukan? Memperhatikan kombinasi kandungan-kandungan yang lengkap memang jadi kunci. Tapi perlu hati-hati karena ada juga kombinasi kandungan yang berbahaya ketika digunakan.
Berikut sembilan kombinasi kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan dan harus dihindari.
1. Vitamin C dan AHA/BHA
Salah satu kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah vitamin C dengan AHA/BHA. Kedua kandungan ini merupakan senyawa aktif untuk mencerahkan kulit.
Vitamin C mengandung kadar pH yang rendah, dimana ketika kandungan ini dicampur dengan AHA/BHA akan mengubah kadar pH pada vitamin C dan tentu saja mempengaruhi kadar efektivitasnya.
BACA JUGA:DPR Dorong Pemerintah Percepat Realiasasi Target 35% Energi Baru dan Terbarukan
2. Retinol dan AHA
Kombinasi lainnya adalah retinol (vitamin A) dengan AHA. Kedua kandungan ini merupakan senyawa aktif yang berkhasiat untuk melawan tanda-tanda penuaan. Namun, keduanya tidak boleh dicampur karena keduanya melawan tanda-tanda penuaan dengan mengelupas lapisan terluar kulit. Hal ini akan menimbulkan efek samping yang berupa iritasi kulit.
3. Retinol dan benzoil peroksida
Kedua kandungan ini merupakan bahan yang dapat membantu menghilangkan jerawat. Namun, keduanya tidak boleh dipalai secara bersamaan karena kandungan dari benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul dari retinol.
4. Retinol dan asam salisilat
Kombinasi yang harus dihindari selanjutnya adalah retinol dan asam salisilat. Kedua kandungan tersebut sama-sama dapat mengeringkan kulit. Jika kulit terlalu kering bisa meningkatkan produksu minyak dan rentan terhadap jerawat.
Sebagai alternatif, kamu bisa memakai salisilat pada pagi hari dan retinol untuk malam harinya.
5. Pembersih wajah dan vitamin C
Normalnya, penggunaan vitamin C pagi hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan meminimalisir efek penuaan. Namun, kandungan tersebut hanya akan memberikan hasil yang maksimal ketika dicampur dengan pembersih wajah pH yang rendah. Sebaliknya, jika dicampur dengan kadar pH tinggi maka kemampuan kulit dalam menyerap vitamin ini berkurang.
BACA JUGA:Mandi Air Dingin Pagi Hari Baik untuk Kesehatan, Ini 9 Manfaatnya!
6. Niacinamide dan AHA
Ternyata niacinamide (vitamin B3) menjadi salah satu kandungan skincare yang juga tidak boleh dipakai bersamaan dengan AHA. Hal ini dikarenakan niacinamide dapat memperbaiki kulit kering dengan meningkatkan keelastisitasannya. Jika kedua kandungan tersebut dicampur, maka akan terbentuk asam nikotinat yang bisa mengiritasi kulit.
7. Asam glikolat dan asam salisilat
Kombinasi selanjutnya adalah asam glikolat dan asam salisilat. Kedua kandungan ini merupakan bahan yang berfungi mengangkat lapisan kulit mati.
Sumber: hellosehat.com
