1 tahun disway

Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes yang Sering Tertukar

Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes yang Sering Tertukar

--

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Musim pancaroba sering kali membawa peningkatan kasus penyakit infeksi, dua di antaranya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tifoid (tipes). Keduanya sama-sama diawali dengan demam tinggi, dan banyak orang kesulitan membedakan gejala awal keduanya. Padahal, penanganannya berbeda dan jika salah diagnosis, bisa berakibat fatal.

Lantas, apa saja perbedaan paling jelas antara DBD dan tipes yang sering tertukar ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Penyebab Penyakit

DBD

Disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Tipes

Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, biasanya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

2. Pola Demam

DBD

Demam tinggi mendadak, bisa mencapai 39–40°C, berlangsung selama 2–7 hari dan biasanya turun drastis di hari ke-4, tetapi ini justru fase kritis (fase kebocoran plasma).

Tipes

Demam naik bertahap dari hari ke hari, seringkali memburuk pada malam hari, dan bisa bertahan lama jika tidak segera diobati.

BACA JUGA:Waspada DBD di Kota Batu! Enam Warga Ngaglik Terjangkit dalam Sepekan

3. Gejala Fisik yang Membedakan

Gejala

DBD

Tipes

Sakit kepala

Umum terjadi, tajam

Umum

Nyeri otot dan sendi

Sangat nyeri (disebut “breakbone fever”)

Tidak terlalu dominan

Mual dan muntah

Sering

Bisa terjadi

Ruam merah di kulit

Umum (bintik atau bercak merah/petechiae)

Jarang

Perdarahan ringan

Sering: mimisan, gusi berdarah

Tidak umum

Gangguan pencernaan

Jarang

Umum: diare atau sembelit

Lidah melepuh

Tidak

Umum (lidah berlapis putih di tengah)

Sumber: alodokter