Suka Ambil Job Freelance Model? Yuk Bikin Instagram Jadi Portofolio Keren! Ini Tipsnya!
Contoh Portofolio Untuk Freelance Model-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Sekarang ini, banyak mahasiswa / pekerja yang menambahkan penghasilan dari freelance photoshoot model yang kariernya justru dimulai dari Instagram.
Apalagi kalau tidak bergabung dengan agensi tetap atau baru mulai ambil job kecil-kecilan. Instagram bisa jadi galeri visual sekaligus kartu nama digital buat klien. Gratis pula.
Tapi sekadar upload foto cantik tidak cukup. Algoritma makin canggih, dan klien juga makin selektif.
Mereka tidak cuma cari wajah yang “oke,” tapi juga persona, konsistensi, dan vibe yang sesuai dengan brand mereka.
Maka dari itu, Instagram harus bisa bicara—sekaligus menjual.
Ini jurusnya!
1. Pisahkan Akun Pribadi dan Portofolio
Beda audiens, beda pendekatan. Kalau akun pribadi penuh story nongkrong, meme, atau foto pekerjaan utama, lebih baik pisahkan dengan akun khusus portofolio. Ini bukan berarti harus jadi “fake”—tapi fokus.
Misalnya, @yuni_model bisa jadi akun portofolio, sedangkan @yuni.ptri bisa tetap buat update keseharian. Klien atau agensi yang stalking akun portofolio bakal langsung disuguhi jejeran hasil job, bukan foto bersama nasi goreng jam 2 pagi.
2. Pakai Username Profesional dan Mudah Diingat
Nama akun adalah hal pertama yang dilihat. Hindari nama panjang, alay, atau angka acak seperti @model_freelance_123. Pilih username yang simpel, gampang diingat, dan merepresentasikan diri. Contoh: @rara.model atau @nadinevportfolio.
Kalau nama pasaran, bisa tambahkan profesi atau kata “official.” Tapi tetap jaga agar tetap bersih dan profesional. Username yang keren bikin orang lebih mudah mencari saat butuh model untuk project.
3. Gunakan Bio yang Informatif dan Ringkas
Bio adalah tempat branding diri secara cepat. Tulis spesifikasi modeling: “Freelance model | Based in Jakarta | Commercial & fashion | DM for inquiries.” Kalau punya tinggi/berat badan atau size penting, boleh cantumkan juga.
Sumber: reddit
