Polemik Unsur 'Satanic' di Pesona Gondanglegi XII, Panitia: Hanya Wujud Seni, Tak Ada Kegiatan Religius
Penampilan peserta pada Pesona Gondanglegi XII yang memunculkan anggapan adanya unsur 'satanic' (nilai satanisme alias setan) di kalangan netizen di media sosial. -tangkapan layar TikTok. --
Panitia telah memberikan tanggapan bahwa tema ini adalah satu wujud atau ekspresi seni dan tidak ada maksud kegiatan religius sama sekali. Apalagi unsur 'satanic'. “Tidak ada maksud untuk kegiatan religius sama sekali,” tegas Ketua Panitia Pesona Gondanglegi XII Iim Sahita Zahro MSc dihubungi Disway Malang melalui telepon selulernya, Selasa (18/11).
Boim, panggilan akrab Iim Sahita Zahro, menambakan, secara garis besar tema seluruh peserta sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh panitia. Tema 'illusory' berarti khayalan/imajinasi, yang dinyatakan dalam bentuk kostum dan cerita.
BACA JUGA:Pusat Bahasa Mandarin UM Sabet Dua Penghargaan Internasional di Beijing
Tema itu dikatakannya murni gagasan panitia dan dipilih agar muncul karya orisinil yang bisa menciptakan pertunjukan menarik.
Dia menjelaskan, dari 38 peserta parade kostum tersebut semuanya dari Malang Raya. “Sebanyak 80 persen dari Gondanglebi. Sisanya dari luar Gondanglegi tapi masih Malang Raya,” ujarnya.
Boim menambahkan, event tersebut telah melampaui target panitia. "Secara garis besar, harapan kita adalah timbul suatu karya dan cerita yang mampu dijadikan setidaknya film,” ujar Boim.
BACA JUGA:Cara Kredit Xiaomi Mi Pad 6 Lewat Kredivo, Cicilan Ringan Cuma Rp270 Ribuan per Bulan
Sumber:
