Pemkab Malang Langsung Salurkan Bantuan untuk 2.228 Jiwa Terdampak Banjir Sitiarjo

SUMBERMANJINGWETAN, DISWAYMALANG.ID – Banjir tahunan kembali melanda Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang. Sedikitnya 2.228 jiwa dari 830 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dan material lumpur di Desa Sitiarjo, Minggu (21/9). Bupati Malang HM. Sanusi turun langsung meninjau lokasi terdampak sekaligus memastikan distribusi bantuan bagi warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan banjir terparah melanda empat dusun di Desa Sitiarjo. “Ratusan rumah warga tergenang lumpur. Dampak banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Kedungbanteng, masih dalam proses pendataan,” ujarnya.

Sanusi bersama jajaran BPBD dan perangkat desa meninjau rumah warga, fasilitas umum, serta titik evakuasi. Ia menegaskan pemerintah daerah bergerak cepat dalam penanganan darurat. “Kami sudah kerahkan bantuan logistik, dapur umum, dan kebutuhan dasar lain agar warga terdampak bisa segera tertangani,” kata Sanusi.

Selain bahan makanan, bantuan berupa selimut, obat-obatan, dan perahu karet juga disiagakan. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang turut mendampingi untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir. BPBD bersama relawan mengevakuasi warga lanjut usia, anak-anak, dan kelompok rentan ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:Haul Akbar KH. Fattah-Gus Luqman Ponpes Bahrul Maghfiroh, Ada Jalan Sehat, Ziarah, Khataman dan Temu Alumni

Sanusi menginstruksikan agar normalisasi sungai dan perbaikan tanggul dipercepat untuk mengurangi risiko banjir susulan. “Kami akan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan pihak terkait agar penanganan tidak hanya bersifat darurat, tapi juga permanen,” tegasnya.

Hingga Sabtu Dini hari, sebagian warga masih bertahan di pengungsian darurat. Relawan, TNI, dan Polri dikerahkan untuk membantu distribusi logistik. Pemerintah Kabupaten Malang juga membuka posko pengaduan dan posko kesehatan di Desa Sitiarjo.

Dusun Krajan Tengah: 705 Jiwa/ 240 KK

- Dusun Krajan Kulon : 411 Jiwa/ 163 KK 

- Dusun Krajan Wetan : 648 Jiwa/ 250 KK

- Dusun Roworate : 464 Jiwa/ 177 KK

BACA JUGA:Berstatus Top Skor Sementara, Dalberto Bakal Jadi Senjata Andalan Arema FC untuk Sikat Persib

Banjir tahunan di wilayah selatan Kabupaten Malang ini disebut sebagai salah satu bencana rutin yang butuh penanganan jangka panjang. Selain faktor curah hujan tinggi, kondisi topografi dan sedimentasi sungai dinilai memperparah genangan. Pemerintah berharap kerja sama lintas sektor dapat mempercepat solusi agar banjir tidak terus berulang. perlu diketahui, banjir sitiarjo ini terjadi pada sabtu (20/9) dini hari. (ab)

Sumber: