Inilah Alasan Pendirian Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang, Kriteria dan Programnya
SMA Taruna Nusantara di Pagak, Kabupaten Malang--kodim 0818
MALANG, DISWAYMALANG.ID – Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj. Lathifah Shohib menjelaskan kembali alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendirikan sekolah unggulan sendiri. Alasan utama adalah bagi untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak lokal Kabupaten Malang.
Di sisi lain, sekolah unggulan yang saat ini ada di Kabupaten Malang, yakni SMA Taruna Nusantara Malang hanya menyerap sedikit anak-anak yang berasal dari Kabupaten Malang.
“Gagasan sekolah unggulan muncul karena dari 240 siswa SMA Taruna Malang, hanya kurang dari tiga orang yang berasal dari Kabupaten Malang. Ini menjadi perhatian serius,” ungkap Wabup Malang.
Menurut Wabup, kondisi ini memotivasi Bupati Malang untuk memberikan kesempatan yang setara bagi siswa lokal agar dapat menikmati pendidikan bermutu tinggi seperti di Sekolah Taruna Nusantara. Solusinya adalah mendirikan sekolah unggulan di beberapa SMP negeri di wilayah Kabupaten Malang.
Atas dasar itu, Pemkab Malang mengambil langkah strategis dengan menggandeng Universitas Negeri Malang (UM) sebagai mitra utama.
UM dipilih sebagai mitra strategis karena reputasinya dalam pengembangan pendidikan. UM dikenal tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan formal, tetapi juga berpengalaman dalam mendampingi sekolah-sekolah di berbagai daerah. “UM telah banyak menunjukkan prestasi, seperti di Sabiwila, sehingga kami percaya UM adalah pilihan tepat untuk mendampingi program ini,” jelas Lathifah.
Selain itu, lokasi UM yang berada di Malang menjadi nilai tambah bagi kolaborasi ini.
Wabup menambahkan, proses pendirian sekolah unggulan kini memasuki tahap eksekusi. Minggu depan, tim akan melakukan proses kelapangan untuk meninjau kesiapan sekolah-sekolah calon penerima program ini. “Setelah proses kelapangan, kami akan melakukan pengkerucutan hingga akhirnya menetapkan SMP dan SD unggulan pada tahun 2025,” paparnya.
BACA JUGA:Rencana Sekolah Unggulan Dimatangkan, UM dan Pemkab Malang Bahas Detil Anggaran
Kriteria Sekolah Unggul
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP., M.Si menjelaskan, kriteria sekolah unggulan ditetapkan melalui proses pendampingan oleh UM. Proses ini meliputi pemberian hand out pendampingan dan pengumpulan data lengkap dari sekolah. Data tersebut kemudian dianalisis oleh UM, dan sekolah yang memperoleh penilaian di atas 100 masuk dalam nominasi sekolah unggulan.
Sekolah unggulan diharapkan mampu melahirkan siswa yang cerdas secara intelektual dan spiritual, memiliki nasionalisme yang baik tanpa kecenderungan ekstrem kanan atau kiri, religius, serta kompetitif. Kompetitif di sini berarti sekolah mampu bersaing secara akademik dengan nilai yang bagus, didukung oleh peningkatan kompetensi guru serta sarana dan prasarana yang memadai melalui pendampingan yang tepat.
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Info Nonton Laga Jepang vs Indonesia Plus Prediksi Line Up!
Program Unggulan
Sekolah unggulan menerapkan berbagai program utama, di antaranya:
- Pendampingan pada Empat Mata Pelajaran Utama: Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, dengan target nilai rata-rata siswa di atas sembilan.
- Penguatan Karakter dan Kompetensi: Mengintegrasikan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, pembiasaan, dan profil pelajar Pancasila, yang meliputi karakter mantap, akhlak mulia, jiwa gotong royong, kreativitas, kemampuan bernalar kritis, dan berkebinekaan global.
- Pengembangan Minat dan Bakat: Melalui tematik khusus seperti budaya, olahraga, dan pengembangan teknologi informasi.
Harapan untuk Sekolah Unggulan
Dinas Pendidikan berharap sekolah unggulan dapat menjadi referensi dan memberikan dampak positif bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Malang. “Program ini diharapkan terus berkembang sehingga pendidikan bermutu dapat mencerdaskan bangsa,” tegas Suwadji.
Sumber: um.ac.id
