Nurcahyo Menguat jadi Plh Sekda Kabupaten Malang

MALANG, DISWAYMALANG.ID -Kabupaten Malang segera memiliki pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) baru. Dua nama kandidat yang banyak disebut adalah Tomi Herawanto, Kepala Bappeda, dan Nurcahyo, Kepala Inspektorat Kabupaten Malang.

Tomi, yang kabarnys sempat ditawari langsung oleh Bupati untuk mengisi posisi Pj Sekda, dikabarkan menolak dengan alasan tertentu. Dengan demikian, peluang besar kini mengarah pada Nurcahyo. Ia dianggap figur yang paling siap secara administratif dan politik untuk menempati jabatan strategis tersebut.

Bahkan, beredar kabar nama Nurcahyo sudah diusulkan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapat persetujuan. Tersirat, hal itu dibenarkan oleh Bupati Malang HM Sanusi.

“Kami sedang mengusulkan Pj Sekda yang baru ke Pemprov,” ujar Bupati Sanusi, saat dikonfirmasi Selasa (20/5). Namun, Sanusi enggan mengkonfirmasi nama yang diusulkan.

Pj Sekda Mundur Mendadak

Isu soal Pj Sekda Kabupaten Malang kembali ramai menyusul kabar mundurnya  ejabat Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah. Nurman dikabarkan mengajukan pengunduran diri secara mendadak pada Senin pagi (19/5). 

Setelah dua tahun menjabat sebagai Plh Sekda menggantikan Wahyu Hidayat yang kala itu ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Malang, langkah Nurman mengajukan pengunduran diri, dianggap mengejutkan. Apalagi, pengunduran dirinya dilakukan tanpa pengumuman resmi ataupun penjelasan terbuka.

Informasi yang beredar menyebutkan, Nurman meninggalkan ruangannya di kantor Sekda tanpa seremoni, dan memilih ‘menyepi’ di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Lebih mencurigakan lagi, semua fasilitas jabatannya termasuk mobil dinas telah ia kembalikan. Ia pun kini kembali menggunakan mobil lama jenis Kijang Innova bernomor polisi N 64 EP, yang biasa digunakan pejabat eselon II.

Sikap Nurman yang tak menghadiri kegiatan resmi Pemkab, termasuk absen dari kunjungan Bupati Malang ke Pemkab Blitar pada hari yang sama, menambah spekulasi seputar alasannya mundur. 

BACA JUGA:Usai Pimpin Upacara Harkitnas ke-117, Bupati Malang Dapat Kejutan Kue Ulang Tahun

Pengunduran diri Nurman disebut-sebut bukan karena tekanan eksternal, melainkan kesadaran pribadi bahwa masa jabatannya sebagai Plh Sekda tidak akan diperpanjang. Ia disebut tidak ingin mempertahankan jabatan yang sudah akan digantikan dalam waktu dekat, dan memilih mengundurkan diri sebelum proses pergantian resmi dilakukan.

Dipuji Elegan

Langkah tersebut dianggap oleh sejumlah pihak sebagai cara elegan untuk memberi jalan kepada pejabat baru, tanpa perlu ada prosesi serah terima jabatan.

BACA JUGA:Pemkot Malang Minta Supervisi KPK untuk 6 Isu Rawan Korupsi, Antara Lain PAD dan Pungli Pelayanan

“Kalau memang benar begitu, berarti Pak Nurman ini tahu diri dan memilih mundur sebelum digeser. Tapi sebaiknya tidak dilakukan secara tiba-tiba seperti itu,” kata M. Zuhdy Ahmadi alias Didik, Gubernur LSM LIRA Jawa Timur.

Sumber: