Wamendagri Kunjungi Tajinan, Kabupaten Makang, Pantau Langsung Pembentukan Koperasi Desa di Sana
Wamendagri (tengah) saat meninjau lahan tebu di Desa Randugading, Tajinan, Rabu (30/4)--malangkab.go.id
TAJINAN, DISWAYMALANG - Sukses Kabupaten Malang mencatatkan sebagai kabupaten dengan rekor pembentukan Koperasi Desa Merah Putih mendapat apresiasi dari pemerintah pusa. Setelah Wakil Menteri Koperasi yang sempat memantau langsung Kopdes Merah Putih di beberapa desa di Kabupaten Malang, menyusul Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melakukan hal serupa.
Wamendagri berkunjung ke Desa Randugading, Kecamatan Tajinan meninjau pelaksanaan Musyawarah Desa / Kelurahan Khusus dan atau Peninjauan Potensi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Malang, Rabu (30/4) pagi.
Desa Randugading dipilih karena memiliki segudang prestasi dan tercatat sebagai salah satu dari 312 desa yang menyatakan siap mendirikan Kopdes Merah Putih sesuai data per 30 April. Dalam kunjungan itu, ikut mendamping Bupati Malang HM Sanusi.
Desa Randugading juga diharapkan bisa jadi contoh, bagaimana desa yang sebelumnya sudah memiliki koperasi dan berjalan sehat, membentuk Kopdes Merah Putih dengan cara peralihan. Yakni, dengan dilakukan musyawarah desa khusus.
Hasil dari kesepakatan bersama dalam musyawarah desa khusus itu, kemudian menjelma bertransformasi menjadi Kopdes Merah Putih dengan unit usaha yang lebih banyak.
''Insya Allah ini menjadi contoh namun tentu ke depan tidak mudah, karena ada tantangan diantaranya kurang peminat, kurang modal, seringkali tidak bisa beradaptasi perkembangan jaman, dan konflik antar pengurus," kata Wamendagri.
Wamendagri juga menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto berharap pembentukan Kopdes Merah Putih ini dilakukan dengan serius. "Bayangkan jika desa-desa ini semuanya maju dan sejahtera, serta tidak harus urbanisasi ke kota karena juga menjadi masalah utama," ujarnya.
Desa-desa yang memiliki Kopdes Merah Putih itu kemudian menjadi sentral baru baik di bidang pangan, UMKM, kegiatan kreatif, perkebunan dan pertanian itu semuanya hidup.
BACA JUGA:220 dari 378 Desa di Kabupaten Malang Sudah Terbentuk Koperasi Merah Putih, Terbanyak di Indonesia
Selain menyaksikan persiapan musyawarah, Wamendagri juga melakukan peninjauan langsung unit usaha dari yang disiapkan Pemdes Randugading. Di antaranya Wisata Air Ngembul, Lembaga Ekonomi Koperasi Wanita, Peternakan Sapi Perah dan Lahan Pertanian Tebu.
Wamendagri juga melakukan kunjungan ke tiga titik. Yakni, sumber air yang antara lain digunakan sebagai bahan baku air produksi PDAM Tirta Kanjuruhan. Lalu, peternakan sapi perah, dan meninjau lahan tebu.
Dukungan Supervisi dan Biaya
Terpisah, Bupati Malang menyebut Pemkab Malang memberikan dukungan melalui supervisi dan bantuan biaya untuk Akta Notaris setelah mendapat petunjuk dari Menteri Dalam Negeri. Di kabupaten Malang, diakuinya telah banyak berinovasi yang terus dikembangkan bersama masyarakat oleh Pemkab Malang melalui dinas telah mendukung program dari koperasi merah putih dengan sudah mengadakan sejumlah inovasi di masing-masing dari bidangnya seperti pertanian kentang jenis Granola di Poncokusumo, produksi Garam Tunel di Malang Selatan, peternakan kambing ayam dan sapi, perikanan lele peternak muda.
''Insya Allah Kabupaten Malang jika sering dikunjungi oleh Menteri dan Wakil Menteri akan semakin makmur. Untuk koperasi merah putih nantinya akan menjadi bahan usaha dari inovasi yang sudah dikembangkan anak-anak muda di Kabupaten Malang," yakin Bupati Malang. (*)
Sumber: malangkab.go.id
