1 tahun disway

SMAN 1 Pagak Kini Punya Laboratorium Bahasa Korea dan Gedung DT Mart

SMAN 1 Pagak Kini Punya Laboratorium Bahasa Korea dan Gedung DT Mart

Wabup Malang, Hj. Lathifah Shohib, melaksanakan seremonial gunting pita peresmian Fasilitas Laboratorium Bahasa Korea dan Gedung Double Track Mart (DT Mart) SMAN 1 Pagak, Rabu (23/4) siang.--Prokopim Kabupaten Malang

PAGAK, DISWAYMALANG.ID-- SMA Negeri 1 Pagak kini memiliki dua fasilitas pendidikan baru yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Fasilitas tersebut terdiri dari Laboratorium Bahasa Korea dan Gedung Double Track Mart (DT Mart), yang resmi diresmikan oleh Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, pada Rabu (23/4) siang.

Laboratorium Bahasa Korea yang baru saja diresmikan merupakan hasil kerja sama antara SMA Negeri 1 Pagak dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Sementara itu, peluncuran Program Double Track melalui DT Mart merupakan hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lathifah Shohib menyampaikan, "Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Malang kepada perwakilan KOICA dan Ketua Pelaksana Program Double Track ITS yang telah hadir pada kesempatan ini."

Setelah acara peresmian, Wakil Bupati Lathifah didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malang, Indayah Nurhayati, Kepala SMA Negeri 1 Pagak, Iyut Meinarni, ST, serta beberapa perwakilan dari KOICA, Mrs. Kim Hyo Jin, Mr. Yoo Ick, dan Mrs. Kim Jiyeon, meninjau langsung kedua fasilitas tersebut. Hadir pula Ketua Pelaksana Double Track ITS, M. Zainur Asrosi.

Lathifah Shohib menjelaskan bahwa Laboratorium Bahasa Korea tidak hanya sebagai fasilitas belajar, tetapi juga simbol kuatnya kerja sama internasional di bidang pendidikan. 

Ia menegaskan bahwa keberadaan laboratorium ini membuka peluang besar bagi siswa untuk mengembangkan potensi akademik dan karir di tingkat global. 

"Fasilitas ini akan menjawab kebutuhan dunia kerja yang semakin mengutamakan kemampuan bahasa asing dan keterampilan lintas budaya," ujarnya.

Selain itu, Lathifah juga menyebutkan bahwa fasilitas tersebut membuka peluang bagi siswa untuk melanjutkan studi atau bekerja di Korea Selatan maupun negara lainnya. Di sisi lain, Program Double Track melalui DT Mart juga merupakan langkah inovatif untuk membekali siswa dengan keahlian vokasi yang relevan dengan dunia industri.

Pemerintah Kabupaten Malang memberikan apresiasi tinggi terhadap Program Double Track. Program ini dianggap sebagai bentuk pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada masa depan.

"Dengan program ini, siswa dapat belajar sambil mengasah keterampilan praktis. Jika mereka tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mereka akan memiliki bekal untuk berwirausaha atau bekerja sesuai dengan kemampuan mereka," tambah Lathifah. 

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Lathifah Shohib mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang. 

Sumber: