1 tahun disway

Bupati dan Wakil Bupati Malang Panen Alpukat Berkualitas Ekspor di Zalfa Hills

Bupati dan Wakil Bupati Malang Panen Alpukat Berkualitas Ekspor di Zalfa Hills

Bupati Malang memanen alpukat jenis markus yang berat buahnya bisa berukuran antara 0.6 hingga 2 kg dengan diameter sekitar 6.5 - 10 cm.--Prokopim Kabupaten Malang

PONCOKUSUMO, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang HM. Sanusi bersama Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib melakukan peninjauan dan panen alpukat jenis Markus di Destinasi Wisata Zalfa Hills, Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, pada Jumat (18/4) sore. 

Alpukat yang dipanen ini diketahui memiliki kualitas ekspor dan dihasilkan oleh Zalfa Hills, yang kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Malang.

Zalfa Hills, yang dikelola oleh Pondok Pesantren Az Zaini di bawah asuhan Gus Zain, tidak hanya menawarkan destinasi wisata edukasi petik alpukat, namun juga menyediakan penginapan serta pendidikan kewirausahaan. 

Salah satunya adalah pengembangan usaha di bidang roti, yang tidak hanya memberikan manfaat kepada para santri, tetapi juga masyarakat luas yang ingin berwirausaha di bidang tersebut.

"Alhamdulillah pada hari ini kita dapat hadir untuk meninjau dan memanen alpukat jenis Markus hasil produksi Zalfa Hills yang memiliki kualitas ekspor," ujar Bupati Malang, HM. Sanusi.

Bupati Malang juga menambahkan bahwa Zalfa Hills memberikan pelatihan kewirausahaan bagi santri Pondok Pesantren Az Zaini dan masyarakat umum, khususnya dalam pengembangan usaha roti.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam upaya ketahanan pangan," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, turut menyampaikan kebanggaannya. "Alhamdulillah kita dapat hadir dan melaksanakan panen alpukat di kawasan Destinasi Wisata Zalfa Hills. Alpukat jenis Aligator dan Markus ini merupakan hasil produksi dari Zalfa Hills yang akan diekspor ke Cina dan Jepang," ungkapnya.

Wakil Bupati berharap bahwa produksi alpukat berkualitas ini bisa menjadi aset yang dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang serta kesejahteraan masyarakat.

"Ini adalah salah satu aset Kabupaten Malang yang bisa dikembangkan dan insyaAllah akan menambah PAD serta kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, serta Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo. Selain itu, turut hadir Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.

Sumber: