UM Dorong Pola Hidup Sehat Anak Diaspora Lewat Teknik Quick Freezing
Program pengadian masyarakat edukasi Smart Foodprep di Kuala Lumpur--um.ac.id
KUALA LUMPUR, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui program inovatif bertajuk Smart Foodprep: Kids Meal Preparation with Quick Freezing Technique. Acara yang digelar di Sanggar Binaan Klang Lama, Kuala Lumpur (7/9), ini menghadirkan edukasi pengolahan makanan sehat dan teknik pengawetan modern bagi anak-anak diaspora Indonesia, mulai dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.
Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya dikenalkan pada kreativitas dalam merancang menu sehat dan bergizi, tapi juga difasilitasi untuk mempraktikkan langsung teknik quick freezing, sebuah metode pengawetan yang menjaga kualitas nutrisi, kelezatan, serta kesegaran makanan tanpa perlu tambahan bahan pengawet.
Prof. Anugrah Ricky Wijaya dari Departemen Kimia UM, selaku ketua tim pengabdian menekankan esensi program ini.
“Melalui Smart Foodprep, kami ingin anak-anak diaspora Indonesia tidak hanya memahami teori gizi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya. Teknik quick freezing ini menjadi jembatan untuk menjaga kualitas makanan sekaligus menjadi keterampilan yang berguna di masa depan,” jelasnya.
Tidak hanya praktik pengolahan, anak-anak juga mendapatkan wawasan mengenai kandungan gizi dari bahan makanan yang digunakan. Hal ini diharapkan dapat merangsang kesadaran akan gaya hidup sehat, serta mengguggah kreativitas dan kemandirian mereka sejak usia dini.
Sementara itu, Ketua Sanggar Binaan Klang Lama, Azhar Padli Rahman, mengapresiasi aktivitas edukatif ini.
“Anak-anak mendapat pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Mereka tidak hanya belajar membuat makanan sehat, tetapi juga mengasah keterampilan yang tak diajarkan di kelas,” ungkapnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari siswa maupun orang tua. Mereka menilai kegiatan tersebut memberikan keterampilan aplikatif yang mudah diterapkan dalam keseharian. Ke depannya, UM berharap agar anak-anak diaspora di Kuala Lumpur semakin terinspirasi untuk menjaga pola makan sehat dan berkreasi dalam menyajikan hidangan bergizi yang sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan berkualitas.
Sumber: um.ac.id
