Prof. Ilfi Nur Diana Resmi Jabat Rektor UIN Malang 2025–2029
Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, Rektor baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang--uin-malang.ac.id
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memiliki rektor baru. Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si dilantik oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, sebagai rektor UIN Maliki Malang masa jabatan 2025–2029. Pelantikan berlangsung di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Kamis (31/7).
Prof. Ilfi menjadi salah satu dari lima pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang dilantik dalam kesempatan tersebut. Pelantikan turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin dan Inspektur Jenderal Khairunnas.
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menegaskan bahwa jabatan rektor bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan amanah besar untuk memajukan institusi pendidikan secara akademik, etis, dan spiritual.
“Jabatan rektor bukan berarti yang terbaik secara mutlak, tetapi karena memenuhi syarat formal. Karena itu, rektor harus semakin tawadhu dan memperkuat atmosfer akademik,” ujar Menag.
Ia juga meminta para pimpinan baru, termasuk Prof. Ilfi, untuk menghadirkan perubahan nyata dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan.
“Saya mohon betul, dalam 100 hari pertama, hadirkan kejutan. Kalau bisa, buat perubahan yang nyata,” tambahnya.

Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana (paling kanan) bersama Menteri Agama (tengah) dan pimpinan baru PTKN lain usai pelantikan--Istimewa
Prof. Ilfi Nur Diana dikenal sebagai akademisi senior UIN Maliki Malang yang telah lama berkontribusi dalam pengembangan kampus, khususnya dalam mendorong integrasi keilmuan berbasis nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Ia menggantikan Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
BACA JUGA:Gelar Rekrutmen di Kampus UM, Perusahaan Kecantikan Ini Puji Kualitas Alumni UM
Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di UIN Maliki. Diharapkan, di bawah kepemimpinan Prof. Ilfi, kampus dapat semakin unggul dalam mencetak generasi intelektual yang kompeten secara akademik dan berkarakter kuat secara spiritual.
BACA JUGA:Didukung AS, UB Siapkan Peternakan Sapi Perah Berbasis Riset
Menutup arahannya, Menag Nasaruddin mengingatkan pentingnya integritas dalam kepemimpinan pendidikan tinggi.
“Jadikan kampus sebagai contoh keteladanan. Apa pun agamanya, tetaplah jadi contoh kekuatan ibadah dan moral,” pesannya. (ab)
Sumber:
