King’s College London di KEK Singhasari Malang Resmi Operasi, Diharapkan Perkuat Ekosistem Digital
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandatangani prasasti peresmian kampus King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Senin (27/5/2025).--
SINGOSARI, DISWAYMALANG.ID – Gubernur Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan; Duta Besar Inggris untuk Indonesia, H.E. Dominic Jermey menghadiri peresmian kampus King’s College London (KCL) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang. Dalam peresmian pada Rabu (28/5) ini, juga hadir Vice President International, Engagement and Service KCL, Prof. ‘Funmi Olonisakin.
Peresmian dilakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya operasional resmi KCL di Indonesia. Disusul peninjauan fasilitas ruang kelas dan pembelajaran.
Kampus KCL Singhasari mengusung sistem blended learning, yang menggabungkan metode asynchronous dan synchronous learning bersama para dosen langsung dari London.
Saat ini, KCL telah memulai perkuliahan program pascasarjana (S2) dengan konsentrasi Digital Economy dan Digital Future. Kelas perdana program tersebut telah dimulai sejak 15 Oktober 2024.
“Peresmian ini adalah hasil proses panjang. Kita tahu bahwa masuk ke dalam 100 besar kampus dunia itu membutuhkan usaha luar biasa. Maka ketika King’s College London, yang saat ini menduduki peringkat 40 dunia, bisa hadir di Jawa Timur, ini adalah lompatan besar,” ujar Gubernur Khofifah.
Menurut Khofifah, kehadiran KCL akan mempercepat pencetakan SDM unggul Jawa Timur yang siap berkompetisi di level global. Ia menekankan pentingnya strategi “mencangkok” kualitas SDM kelas dunia ke dalam ekosistem pendidikan nasional, ketimbang menunggu perkembangan yang sifatnya gradual.
BACA JUGA:BCC, Komunitas IT FILKOM UB Pencetak Talenta Digital Juara dan Partner Strategis Banyak Perusahaan IT
“Saat industri manufaktur nasional ditargetkan menyumbang 30 persen terhadap ekonomi, Jawa Timur sudah melampaui target dengan capaian 35 persen. Maka, kebutuhan SDM berkualitas menjadi hal yang sangat mendesak,” tegasnya.
Khofifah juga berharap agar keberadaan KCL dapat bersinergi dengan Kementerian Keuangan melalui program LPDP, mengingat seluruh proses rekrutmen mahasiswa dilakukan langsung oleh pihak KCL.
Perkuat Transformasi Digital
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kampus internasional ini akan memperkuat transformasi digital nasional, sejalan dengan agenda besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. “Perguruan tinggi adalah bagian dari intellectual capital yang akan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tambahnya.
Di sela agenda, Gubernur Khofifah juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Prakarsa Dwimitra Edukasi dan PT Taman Maitri Intelegensia.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan menambahkan bahwa inisiasi kerja sama dengan KCL telah dirintis sejak tiga tahun lalu, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan daya saing SDM Indonesia di masa depan,” kata Fauzan.
BACA JUGA:Lewat Seminar Lingkungan, Unikama Cetak Generasi Peduli Bumi
Sumber:
