1 tahun disway

LPH UB Melaju ke Level Global: Dari Unit Anggaran Kampus Menjadi LPH Utama Nasional dengan 85 Auditor

LPH UB Melaju ke Level Global: Dari Unit Anggaran Kampus Menjadi LPH Utama Nasional dengan 85 Auditor

Transformasi Lembaga Pemeriksa Halal Universitas Brawijaya (LPH UB) menjadi LPH Utama memantik diskusi luas di kalangan pelaku usaha, akademisi, dan publik. Dari lembaga berbasis anggaran, LPH UB kini menjelma menjadi unit usaha profesional dengan jangkau-Elsa Amalia Kartika Putri-Disway Malang

Capaian tersebut mendorong posisi LPH UB masuk dalam lima besar LPH nasional. Manajemen menargetkan peningkatan peringkat menjadi tiga besar nasional pada 2026, seiring peningkatan kapasitas auditor dan penetrasi pasar industri skala menengah hingga besar.

“Sekarang posisi kita sudah lima besar nasional. Target saya masuk tiga besar nasional di 2026,” katanya.

Dari UMKM hingga Perusahaan Nasional

Saat ini, mayoritas klien LPH UB masih berasal dari sektor UMKM, sejalan dengan kebijakan wajib halal yang bertahap. Namun, pada 2025 LPH UB mulai menangani perusahaan berskala nasional, termasuk jaringan restoran besar.

“Sudah ada perusahaan besar yang mempercayakan ke kita. Contohnya Mie Gacoan, seluruh jaringannya di Indonesia masuk ke kita,” ungkap Edi.

Ke depan, LPH UB tetap mempertahankan layanan untuk UMKM, namun secara paralel meningkatkan portofolio klien menengah dan besar guna memperkuat skala bisnis dan keberlanjutan lembaga.

BACA JUGA:Ketukan Presisi: 9 Rekomendasi Keyboard Mechanical Terbaik 2025

Layanan Pemeriksaan hingga Konsultasi Halal

Secara fungsi, LPH UB berfokus pada pemeriksaan halal sebagai inti layanan, mencakup produk makanan, minuman, serta produk lain yang telah ditetapkan wajib halal. Selain itu, regulasi terbaru memungkinkan LPH membuka layanan konsultasi halal.

“Sekarang regulasi baru itu diperbolehkan membuka layanan konsultasi. Jadi bukan hanya pemeriksaan, tapi juga konsultasi, dan itu sudah mulai kita jalankan,” jelasnya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan LPH UB menunjukkan peningkatan tajam. Jika sebelum dikelola secara profesional jumlahnya masih terbatas, kini hasil pemeriksaan yang lolos hingga terbit sertifikat halal mencapai ratusan.

“Kalau sebelum masuk ke PT masih belasan, sekarang sudah ratusan. Signifikannya cukup tinggi,” katanya.

Keunggulan Kompetitif LPH UB

Menurut Edi, terdapat tiga keunggulan utama LPH UB dibandingkan lembaga sejenis. Pertama, jumlah auditor yang besar memungkinkan kecepatan layanan dan harga yang kompetitif.

Kedua, hubungan kerja yang kuat dan profesional dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempercepat proses fatwa hingga sertifikasi. “Hubungan kerja kita dengan MUI sangat baik, profesional, sehingga prosesnya juga cepat,” ujarnya.

BACA JUGA:Universitas Negeri Malang Borong Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025

Ketiga, seluruh layanan LPH UB telah berbasis digital, mulai pendaftaran hingga keluarnya sertifikat. “Sudah tidak manual lagi. Dari pendaftaran sampai terbitnya sertifikat semuanya berbasis digital,” kata Edi.

Pilar Strategis Industri Halal Kampus

Transformasi LPH UB mencerminkan peran baru lembaga halal berbasis kampus: tidak hanya sebagai unit akademik. Tetapi juga aktor penting dalam ekosistem industri halal nasional dan global.

Sumber: liputan khusus