Remake Dari Game Final Fantasy Tactics Mengguncang Para Pemain Lawas yang Bernostalgia
Ilustrasi dari Game Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles--Steam
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles telah dirilis untuk platform modern. Rilis serentak dilakukan pada 30 September 2025. Game besutan Square Enix ini bukanlah entri baru, tetapi sebuah remake (dibangun kembali) dari beberapa pendahulu seri Final Fantasy Tactics yang bermula pada tahun 1997.
Game ini mengisahkan Kerajaan Ivalice, sebuah kerajaan yang diberkati oleh cahaya para dewa dan dipimpin oleh makhluk yang berwujud singa berkepala dua. Takdir membawa Goltanna the Black Lion dan Larg the White Lion untuk bertarung, yang mana selanjutnya dikenal sebagai the War of the Lions.
Sebagai Ramza, putra ketiga dari Keluarga Beoulve yang mana adalah salah satu keluarga militer terkemuka di Ivalice, dengan teman masa kecilnya Delita, seorang rakyat biasa yang dibesarkan di kalangan bangsawan, pemain akan berpertualang melintasi lanskap Ivalice yang memukau sembari meredam konflik yang dialami.
Para pecinta RPG (Role-Playing Game) dapat bernostalgia dengan sistem battle yang seru, job karakter yang luas, serta kisah yang sangat menginspirasi yang dikemas secara rapi dalam remake game satu ini.
Game ini tersedia dalam edisi digital di Steam untuk platform PC, Nintendo eShop untuk Nintendo Switch dan Nintendo Switch 2, PlayStation Store untuk PlayStation 4 dan PlayStation 5, dan Xbox Game Store untuk Xbox Series X dan Xbox Series S. Versi fisik untuk Nintendo Switch dan PlayStation 5 juga tersedia.
Game ini telah mendapat rating tinggi dari beberapa kanal game, dengan 9/10 dari IGN, 9/10 dari GameSpot, dan 91/100 dari PC Gamer.
Apa Saja Yang Baru di Game Ini?
Di remake game satu ini, banyak peningkatan kualitas yang diimplementasikan. Mulai kualitas grafis yang ditingkatkan untuk penyesuaian di platform modern serta dialog yang disuarakan secara penuh untuk bahasa Jepang dan bahasa Inggris --dengan pilihan meliputi bahasa Inggris, Jepang, Prancis, dan Jerman.
Selain itu, gameplay lebih imersif. Gamer terbenam dalam suatu situasi, baik secara fisik, mental, maupun emosional, sehingga merasa seolah-olah berada dalam permainan tersebut.
Selain itu, fitur-fitur dan mekanik pertarungan dengan pilihan kesulitan permainan yang dapat disesuaikan, baik untuk pemain baru maupun pemain lama.
Bahkan, dukungan untuk kontrol keyboard juga diimplementasikan dalam remake game satu ini. Dulunya, game ini hanya mendapat dukungan XInput.
Sumber: steam
