Yuk Pakai SMART untuk Susun Target Kerja yang Komprehensif, Ini 9 Prinsipnya!
SMART Goals Settings dan Penjabarannya-pinterest-
4. Relevant: Harus Selaras dengan Visi dan Misi Organisasi
Setiap tujuan yang dibuat harus memiliki keterkaitan langsung dengan kepentingan organisasi atau tim secara menyeluruh. Misalnya, jika perusahaan fokus pada ekspansi pasar Asia Tenggara, maka target pribadi maupun divisi harus mendukung arah tersebut.
Relevansi ini juga penting agar tidak terjadi "kerja keras yang sia-sia", yaitu aktivitas yang sibuk tapi tidak memberikan dampak strategis.
5. Time-bound: Harus Punya Tenggat Waktu yang Jelas
Tanpa tenggat waktu, target kerja akan menggantung dan kehilangan urgensinya. Prinsip “time-bound” memastikan bahwa ada batas waktu untuk setiap pencapaian, baik itu mingguan, bulanan, maupun tahunan, bukan sekadar 'ASAP' / As Soon As Possible.
Dengan adanya deadline, seseorang terdorong untuk mengatur waktu dan prioritas dengan lebih baik.
6. Keseimbangan SMART: Menghindari Perangkap Target Berlebihan
Terlalu fokus pada satu aspek SMART dan mengabaikan yang lain justru bisa menimbulkan masalah. Misalnya, membuat tujuan yang sangat spesifik dan terukur tapi tidak relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam praktiknya, semua elemen SMART harus seimbang. Tujuan dan target harus selalu dianalisis ulang dengan kelima kriteria SMART secara menyeluruh sebelum dijalankan.
7. Peran SMART Goals dalam Project Management
Dalam manajemen proyek, SMART Goals digunakan untuk memecah proyek besar menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah dikelola. Hal ini membantu tim fokus dan mengurangi risiko kegagalan.
Penerapan SMART di dunia proyek juga membuat timeline lebih terukur dan membantu stakeholder mengontrol proses dengan lebih jelas. Projek dengan milestone berbasis SMART memiliki kemungkinan lebih tinggi dibanding proyek yang dijalankan tanpa struktur target yang jelas.
BACA JUGA:Agile vs Waterfall: Metodologi Mana yang Cocok untuk Proyek di Dunia Kerja?
8. SMART Goals dalam Konteks Remote Work dan Fleksibilitas Kerja
Dalam era kerja jarak jauh, penggunaan SMART Goals menjadi alat penting untuk menjaga akuntabilitas. Tanpa pengawasan langsung, hasil kerja hanya bisa dinilai berdasarkan output, bukan waktu kerja.
Sumber: apa
