Mau Coba-Coba Ikut Event Fun Sport? Ini 9 Tips Agar Tak Langsung Tumbang Setelah Garis Start!
Ilustrasi Acara Marathon / Fun Run-Freepik -
Untuk menjaga fokus atau mengusir rasa bosan, bisa digunakan teknik fartlek, yaitu variasi kecepatan secara acak di tengah lomba. Misalnya, percepat selama 30 detik setiap melihat tanda kilometer, lalu kembali ke pace normal.
Teknik ini cocok dipakai saat fisik masih kuat tapi mental mulai jenuh. Variasi ritme ini juga melatih respons otot terhadap perubahan beban, seperti simulasi sprint pendek yang bisa digunakan di kilometer terakhir menjelang garis finish.
9. Gunakan Gesture Tubuh untuk Memicu Semangat Akhir
Menjelang garis finish, banyak pelari mengalami “hitting the wall”, yaitu momen kelelahan mendadak. Salah satu cara untuk melawan ini adalah menggunakan gesture atau bahasa tubuh positif: menegakkan badan, membuka dada, tersenyum, atau mengangkat tangan sedikit.
Sikap tubuh yang terbuka memberi sinyal positif ke otak dan membantu menurunkan rasa lelah secara psikologis. Ini disebut “embodied cognition” — saat tubuh membantu otak mengatur emosi. Jangan ragu juga untuk memberi tepuk tangan atau respons kecil ke penonton, karena energi mereka bisa jadi bahan bakar terakhir.
Mengikuti event lari bukan hanya soal menuntaskan jarak. Ada strategi-strategi kecil dan teknis yang jika dilakukan dengan benar, bisa membuat pengalaman lomba lebih nyaman, stabil, dan menyenangkan. Mengetahui cara menikung, mengatur napas, memilih waktu minum, hingga memanfaatkan postur tubuh bisa membuat perbedaan besar di hari lomba.
Tak perlu menjadi pelari profesional untuk menerapkan teknik ini, cukup sadar dan disiplin saat berada di lintasan.
Long weekend pun bisa ditutup dengan langkah yang bangga dan senyum lebar di garis finish.
Sumber: reddit
