Sering Merasa “Mothering” ke Pasangan? Apa Itu dan Bagaimana Menghindarinya?

Relasi yang setara tidak selalu rapi, tapi memberi ruang untuk kedewasaan kedua pihak.

9. Komunikasi ulang tentang peran dan harapan dalam relasi

Perlu percakapan jujur tentang apa yang dirasakan, apa yang diharapkan, dan bagaimana relasi bisa dibangun secara timbal balik. Komunikasi ini tidak hanya tentang menyampaikan keluhan, tapi juga tentang menyepakati peran yang sehat dan setara.

Gunakan bahasa yang mengedepankan kerja sama: "Apa kita bisa sama-sama menjaga keseimbangan?" atau "Bagaimana cara kita membagi tanggung jawab secara adil?"

Mothering dalam hubungan sering disalahartikan sebagai cinta dan kepedulian. Padahal, pola ini bisa merusak fondasi hubungan yang sehat: kesetaraan dan saling percaya. Menjadi pasangan berarti menjadi mitra, bukan pengasuh.

Dengan menyadari pola yang terbentuk, melakukan refleksi diri, dan membangun komunikasi terbuka, maka hubungan bisa kembali ke jalur yang lebih seimbang dan sehat.

Bukan lagi soal siapa yang mengatur lebih banyak, tapi bagaimana dua individu saling menguatkan dalam bertumbuh bersama.

Sumber: michellepanning.com