Mau Photoshoot Wisuda, Bingung Cara Agar Tak Boros di Biaya Fotografer, Ini 9 Kiat yang Bisa Dicoba!

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Momen wisuda memang sekali seumur hidup. Tak heran jika banyak yang ingin mengabadikannya dalam bentuk foto.

Tapi tak jarang, biaya photoshoot bisa jadi membengkak—apalagi Dengan semangat dan keyakinan penuh,  semua aspek diserahkan ke vendor, dari fotografer, make-up, wardrobe, sampai studio. Saking semangatnya, bisa-bisa dompet lebih cepat kering dibanding air mata haru orang tua saat wisuda.

Padahal, dokumentasi yang indah dan memorable bukan berarti harus mahal. Ada banyak trik untuk memangkas bujet tanpa memangkas kualitas. Kuncinya: pintar-pintar menyiasati, tahu prioritas, dan terbuka untuk opsi alternatif.

Berikut ini sembilan cara yang bisa diterapkan agar photoshoot wisuda tetap kece tanpa bikin kantong menjerit!

1. Gunakan Jasa Fotografer Freelance Pemula

Jangan langsung buru-buru booking fotografer ternama dengan portofolio penuh selebgram. Banyak fotografer pemula dengan kemampuan yang mumpuni—bahkan lulusan sekolah fotografi—yang menawarkan harga lebih miring.

Cari lewat media sosial atau komunitas kampus. Cek hasil karyanya terlebih dulu, lalu komunikasikan konsep dan ekspektasi. Mereka biasanya justru lebih fleksibel dan terbuka dengan konsep unik.

Selain hemat biaya, juga bisa bantu sesama fresh graduate yang sedang membangun portofolio. Sama-sama saling menguntungkan.

2. Gabungkan Photoshoot Bareng Teman

Daripada solo photoshoot, pertimbangkan untuk patungan dengan teman-teman. Biaya fotografer, sewa lokasi, dan make-up bisa dibagi rata, hasil tetap keren.

Bisa pilih konsep ala yearbook, candid ceremony, atau potret bareng keluarga. Pastikan fotografer tahu durasi dan siapa saja yang ikut agar proses efisien.

Konsep ini bukan hanya hemat, tapi juga seru karena bisa jadi sesi healing bareng geng wisuda terakhir.

3. Manfaatkan Lokasi Gratis yang Instagramable

Tidak semua sesi foto harus dilakukan di studio / outdoor venue yang berbayar. Banyak tempat outdoor seperti taman kota, kampus, kafe, atau sudut urban yang estetik dan tidak dikenakan biaya sewa.

Sumber: quora