1 tahun disway

Sering Update LinkedIn Tapi Belum Dilirik HRD? Coba Pakai Bahasa Profesional Ini di Postingan!

Sering Update LinkedIn Tapi Belum Dilirik HRD? Coba Pakai Bahasa Profesional Ini di Postingan!

--

Kalimat ini memperlihatkan tampilan diri yang punya arah, tidak berhenti di pencapaian hari ini, tapi sudah siap menyambut tantangan baru. Ini jadi sinyal buat HR mengenai ambisi yang dimiliki serta kesiapan menghadapi masa depan. Selain itu, kalimat ini membantu menjaga kesan optimis dan antusias di linimasa profesional!

 

5. “Honored to be part of…”

Gunakan kalimat ini saat ada keinginan untuk menunjukkan keterlibatan dalam komunitas profesional, kepanitiaan event besar, startup, atau organisasi kredibel lainnya. Contoh: “Honored to be part of Indonesia Youth Delegation to UN Climate Summit.” Kalimat ini menyiratkan kerendahan hati dan rasa bangga terhadap suatu organisasi profesional (lebih banyak digunakan untuk organisasi/acara) tanpa terdengar arogan.

Kesan yang diberikan sangat kuat—bukan hanya gabung karena iseng, tapi juga merasa terhormat dipercaya atau dilibatkan. HRD akan memiliki anggapan terhadap profil LinkedIn sebagai orang yang serius dengan keterlibatan yang signifikan. Cocok juga untuk menunjukkan reputasi kolektif yang ingin dibangun bersama tim.

 

6. “This journey has been…”

Kalimat reflektif ini cocok digunakan setelah melewati proses panjang, seperti menyelesaikan skripsi, magang, program akselerator, atau jabatan organisasi. Misalnya, “This journey has been filled with learning, challenges, and growth.” Kalimat ini memberi ruang untuk berbagi pengalaman/perjuangan yang harus dicapai, bukan sekadar hasil akhir.

Postingan dengan nuansa reflektif seperti ini menarik perhatian HRD karena mereka bisa membaca nilai-nilai yang dipegang selama meraih sesuatu dalam pekerjaan secara professional.

 

7. “Thanks to everyone who made this possible…”

Ini adalah versi profesional dari ucapan terima kasih. Cocok untuk digunakan setelah diterimanya suatu penghargaan, memenangkan lomba, lulus program, atau berhasil merampungkan proyek penting. Kalimat ini memberi kesan pribadi yang menghargai kerja tim dan kontribusi orang lain.

Di dunia profesional, kemampuan untuk memberi kredit kepada tim sangat penting. HRD akan lebih menghargai seseorang yang bisa menunjukkan gratitude ketimbang hanya menyebut “aku” dalam tiap pencapaian. Kalimat ini juga membuat postingan terasa lebih hangat dan tidak ego-sentris.

 

8. “Proud to have contributed to…”

Kalimat ini cocok dalam menceritakan peran dalam suatu proyek atau pencapaian kolektif. Misalnya: “Proud to have contributed to the launch of our first website,” atau “Proud to have contributed to the success of XYZ Festival with.... (list the achivements) ” Kalimat ini menekankan bukti keaktifan, bukan hanya partisipan.

HRD senang melihat orang yang tidak cuma nempel di tim, tapi betul-betul ambil bagian.

 

9. “Let’s connect!”

Ini kalimat pamungkas di akhir postingan, biasanya dipakai setelah selesai membagikan insight, refleksi, atau kabar yang bisa memicu percakapan. Kalimat ini memberi sinyal bahwa terdapat keterbukaan untuk networking dan ingin membangun koneksi lebih luas.

Sumber: hubspot