Rekrutmen BUMN Dibuka, Waspadai Modus Penipuan yang Kian Canggih!
-Kabar BUMN-
Biasanya, situs ini meminta pelamar untuk mengisi data pribadi, termasuk KTP, nomor rekening, dan bahkan NPWP. Dalam beberapa kasus, mereka juga meminta pembayaran biaya registrasi. Banyak korban baru sadar setelah tidak mendapatkan respons atau saat data mereka disalahgunakan.
6. Tes Online Berbayar yang Tidak Resmi
Seiring meningkatnya digitalisasi, beberapa tes rekrutmen BUMN dilakukan secara online. Namun, penipu memanfaatkan tren ini dengan menawarkan tes online palsu yang berbayar.
Para korban akan diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai biaya pendaftaran atau token akses tes. Setelah pembayaran dilakukan, mereka mendapatkan soal-soal yang ternyata tidak berkaitan dengan rekrutmen resmi. Banyak korban baru menyadari setelah tidak menerima tindak lanjut dari pihak BUMN.
7. Rekrutmen Melalui Agen atau Perantara Tak Resmi
Beberapa penipu mengaku sebagai agen rekrutmen yang bekerja sama dengan BUMN. Mereka menawarkan jasa ‘penghubung’ dengan pihak internal BUMN dan menjamin kelulusan dengan biaya tertentu.
Korban yang tertarik biasanya akan diminta untuk menyerahkan dokumen pribadi dan membayar sejumlah uang sebagai ‘uang muka’. Setelah itu, para penipu menghilang tanpa jejak. Rekrutmen BUMN tidak pernah menggunakan jasa agen atau perantara dalam proses seleksinya.
8. Undangan Pelatihan Palsu
Penipu sering menggunakan modus pelatihan sebagai cara lain untuk mengelabui korban. Mereka mengirim undangan pelatihan dengan embel-embel ‘program persiapan rekrutmen BUMN’.
Biasanya, peserta akan diminta membayar sejumlah uang untuk mengikuti pelatihan tersebut, yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan proses seleksi BUMN. Pada akhirnya, korban hanya mendapatkan materi pelatihan biasa tanpa jaminan lolos seleksi.
9. Pemalsuan Identitas Pejabat BUMN
Modus ini melibatkan penipu yang berpura-pura sebagai pejabat tinggi di BUMN dan menghubungi korban secara langsung.
Dengan menggunakan nama dan jabatan palsu, mereka meyakinkan korban bahwa mereka memiliki kuasa untuk meluluskan seseorang dalam rekrutmen. Biasanya, korban yang terdesak ingin mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah tertipu dan mentransfer uang sebagai ‘bentuk terima kasih’.
Jangan mudah tergiur tawaran instan. Rekrutmen BUMN selalu transparan dan gratis dan bisa diakses melalui situs resmi seperti Kabar BUMN. Pastikan Anda hanya mengikuti prosedur resmi dan jangan ragu melaporkan setiap indikasi penipuan. Edukasi diri Anda dan sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekitar agar semakin banyak yang terlindungi dari modus penipuan yang semakin canggih!
Sumber: fhci
