1 tahun disway

Serapan Anggaran 2025 Lambat, BGN Jadi yang Terendah: Baru 16,9% Jelang Akhir Tahun!

Serapan Anggaran 2025 Lambat, BGN Jadi yang Terendah: Baru 16,9% Jelang Akhir Tahun!

Kepala BGN Dadan Hindayana. BGN menjadi lembaga terendah dalam menyerap APBN 2025. --disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu lembaga/kementerian yang paling rendah dalam penyerapan APBN 2025. Hingga 30 September 2025, BGN baru membelanjakan Rp 19,7 triliun atau 16,9 persen dari total anggaran Rp 116,6 triliun.

 

Menjelang akhir tahun 2025, realisasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) masih tergolong lambat. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, sejumlah K/L bahkan baru menyerap anggaran di bawah 50 persen dari outlook APBN 2025.

 

Selain BGN, beberapa kementerian lain juga mencatat penyerapan rendah adalah:

  • Kementerian Pertanian (Kementan) baru menyerap Rp 9 triliun atau 32,9 persen dari total Rp 27,3 triliun.
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi Rp 41,3 triliun, atau 48,2 persen dari Rp 85,7 triliun.

 

Suahasil menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan dan proyek di seluruh K/L menjelang akhir tahun.

 

Ia meminta agar setiap instansi segera mengoptimalkan belanja, termasuk pengadaan barang dan jasa di kuartal IV, tanpa mengabaikan prinsip efisiensi dan tata kelola yang baik.

 

“Kita perlu percepatan belanja di Kuartal IV, tapi tetap harus efisien dan akuntabel,” tegas Suahasil di Jakarta, dikutip pada Sabtu 18 Oktober 2025.

 

Daftar Kementerian/Lembaga dengan Serapan Anggaran Terbesar hingga Terendah (per 30 September 2025)

• Kemenkeu – Rp 63,1 triliun (88,3 persen)

• Kemenag – Rp 52,5 triliun (75,2 persen)

• Polri – Rp 103 triliun (74,3 persen)

• Kemensos – Rp 59 triliun (74,2 persen)

• Kemenkes – Rp 62,8 triliun (73 persen)

• Mahkamah Agung – Rp 9,5 triliun (76,5 persen)

• Kemendiktisaintek – Rp 36,8 triliun (69,4 persen)

• Kemenhan – Rp 167,1 triliun (67,5 persen)

• Kemendikdasmen – Rp 31,4 triliun (66,8 persen)

• Kemen Imipas – Rp 9,8 triliun (65 persen)

• Kemenhub – Rp 13,6 triliun (58,8 persen)

• Kejaksaan RI – Rp 13,4 triliun (55,8 persen)

• Kementerian PUPR – Rp 41,3 triliun (48,2 persen)

• Kementan – Rp 9 triliun (32,8 persen)

• BGN – Rp 19,7 triliun (16,9 persen)

 

Sementara itu, K/L lainnya telah merealisasikan Rp 108,9 triliun atau 61,1 persen dari total anggaran. Pemerintah berharap, dengan percepatan realisasi anggaran di kuartal IV, pertumbuhan ekonomi dapat tetap terjaga, sekaligus memastikan manfaat APBN benar-benar dirasakan masyarakat.

Sumber: disway news network