1 tahun disway

Menimbang Keuntungan Deposito 2025, Perbandingan Bunga di 4 Bank Besar Indonesia

Menimbang Keuntungan Deposito 2025, Perbandingan Bunga di 4 Bank Besar Indonesia

Ilustrasi deposito--Freepik

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan, instrumen investasi yang stabil dan minim risiko kian dilirik. 

Salah satu pilihan yang tetap populer di kalangan investor pemula hingga menengah adalah deposito berjangka.

Dengan karakteristik bunga tetap dan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), deposito dinilai mampu memberi rasa aman sekaligus keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional.

Seiring dengan itu, masyarakat kini semakin selektif dalam memilih produk deposito dari berbagai bank besar di Indonesia. 

Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA menjadi beberapa institusi yang banyak diperbandingkan karena menawarkan skema suku bunga yang kompetitif.

Namun, tidak hanya besaran bunga yang menjadi pertimbangan nasabah juga harus memastikan bahwa bunga yang ditawarkan tidak melampaui batas penjaminan dari LPS agar dana tetap terlindungi.

Sebagai informasi, menurut data terbaru dari situs resmi LPS, bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum adalah 4,25 persen, dan 2,25 persen untuk valuta asing.

Sementara itu, di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), tingkat bunga yang dijamin bisa mencapai 6,75 persen. Total simpanan yang dijamin oleh LPS maksimal sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank, dengan syarat dana tercatat di pembukuan bank, tidak melebihi bunga penjaminan, 

Mandiri

Dikutip dari website resmi Mandiri menawarkan bunga deposito rupiah dibagi dalam dua skema utama yakni dibayar bulanan atau saat jatuh tempo dan dibayar di muka. 

Untuk skema bulanan atau jatuh tempo, suku bunga berlaku flat di semua tier simpanan, yaitu 2,25 persen untuk tenor 1 dan 3 bulan, serta 2,50 persem untuk tenor 6, 12, dan 24 bulan.

Sementara itu, skema bunga dibayar di muka menawarkan bunga sedikit lebih rendah, yakni mulai dari 2,23 persen hingga 2,46 persen tergantung tenor, namun tetap seragam di semua nominal simpanan.

Seluruh suku bunga masih berada dalam batas penjaminan LPS (maks. 4,25 persen), sehingga dana nasabah tetap aman. 

Skema bunga bulanan lebih menguntungkan secara nominal, sedangkan bunga di muka cocok bagi yang ingin bunga langsung cair di awal

Bank Central Asia (BCA)

Dikutip dari website resmi Bank Central Asia (BCA), simpanan di bank dibagi berdasarkan jumlah dana yang ditempatkan, dengan enam kategori, mulai dari di bawah Rp2 miliar hingga di atas Rp100 miliar. 

Suku bunga yang diberikan bergantung pada jumlah dana dan jangka waktu simpanan (tenor) yang dipilih.

Untuk tenor 1 bulan, bunga berkisar antara 3,00 persen hingga 3,25 persen per tahun, dengan bunga tertinggi diberikan pada simpanan Rp5 miliar ke atas. 

Sementara itu, untuk tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan, bunga yang ditawarkan cenderung seragam, yaitu 3,00 persen, 2,25 persen, dan 2,00 persen per tahun, masing-masing, kecuali untuk simpanan di atas Rp100 miliar yang mendapatkan sedikit kenaikan bunga pada tenor 12 bulan (2,10 persen).

Secara umum, semakin besar jumlah dana yang ditempatkan, semakin tinggi bunga yang diberikan pada tenor 1 bulan, namun pada tenor lebih lama, perbedaan bunga antar tier hampir tidak terasa.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Dikutip dari website resmi Bank BNI, suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah berdasarkan nominal simpanan dan tenor. 

Terdapat enam kategori dana, mulai dari di bawah Rp 100 juta hingga di atas Rp 100 miliar. 

Meski jumlah simpanan berbeda, suku bunga yang ditawarkan sama untuk setiap tenor.

Suku bunga dimulai dari 2,25 persen untuk tenor 1 bulan, naik menjadi 2,50 persemuntuk 3 bulan, dan 2,75 persen untuk 6 bulan. Untuk tenor lebih panjang, yaitu 12 dan 24 bulan, bunganya sebesar 3,00 persen. 

Artinya, semakin lama jangka waktu penyimpanan, semakin tinggi suku bunganya.

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Berdasarkan data dari website resmi Bank BRI, suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah ditetapkan seragam untuk semua nominal simpanan. 

Untuk tenor 1 bulan bunganya 3,35 persem, naik menjadi 3,50 persen di 3 bulan. Mulai tenor 6 hingga 36 bulan, bunganya rata di 3,00 persen. 

Artinya, bank memberikan bunga lebih tinggi untuk jangka pendek, dan stabil untuk jangka menengah-panjang.

Setiap bank memiliki keunggulan yang berbeda dalam produk deposito yang ditawarkan. 

BRI memberikan suku bunga tertinggi, mencapai 3,50 persen per tahun, ideal bagi yang menginginkan imbal hasil maksimal. 

Di sisi lain, BNI dan BCA menawarkan kemudahan dengan setoran awal yang lebih ringan, mulai dari Rp5 juta hingga Rp8 juta. 

Sementara itu, Bank Mandiri menonjol karena fleksibilitas dalam pembayaran bunga.

Sumber: lps