Spotify Lakukan Revisi Aplikasi, Kini Kendali Playlist Sepenuhnya di Tangan Kita!

Dulu, mengedit playlist lewat aplikasi HP terasa ribet. Mau ubah urutan lagu? Harus tahan-tahan dan geser satu-satu. Sekarang, di bagian atas playlist, sudah tersedia tiga tombol baru: Add, Edit, dan Sort. Mau tambah lagu? Ubah cover? Atur ulang urutan? Semua bisa dari situ.

Ini kabar baik bagi kurator musik rumahan. Yang suka bikin playlist berdasarkan mood, cuaca, atau waktu sholat. Tak perlu lagi buka laptop hanya untuk ganti cover playlist atau geser posisi lagu favorit ke atas.

5. Tombol Create: Bukan Cuma Buat Playlist Biasa

Spotify menempatkan tombol “Create” di kanan bawah aplikasi. Tapi ini bukan sembarang tombol. Di dalamnya, bisa bikin playlist baru, ajak teman kolaborasi, gabung dalam “Blend”, atau bahkan bikin AI Playlist. Khusus Premium, ada fitur “Jam” — semacam sesi mendengarkan bareng real-time.

Secara tidak langsung, fitur ini bikin Spotify makin sosial. Tak cuma tempat streaming, tapi juga jadi ruang nongkrong digital. Pengguna bisa tahu lagu apa yang temanmu suka, lalu bikin daftar lagu yang bisa dinikmati bareng, tanpa harus duduk di tempat yang sama.

6. Relokasi Tab Library, Sekarang di Tengah

Satu perubahan kecil tapi signifikan: tab “Your Library” sekarang dipindahkan ke tengah di bagian bawah layar. Mungkin terdengar sepele, tapi buat yang terbiasa buka Spotify sambil multitasking, ini bikin jempol lebih hemat gerakan.

Relokasi ini juga menunjukkan bahwa Spotify ingin pengguna lebih sering mengakses koleksi pribadi ketimbang sekadar disuapi algoritma. Sebuah sinyal bahwa kontrol pengguna atas musik sedang diprioritaskan lagi.

7. Kontrol Total atas Smart Shuffle dan Autoplay

Bagi sebagian orang, Smart Shuffle seperti teman yang terlalu ikut campur. Kadang cocok, kadang malah mengacaukan suasana. Nah, lewat pengaturan terbaru, fitur ini bisa dimatikan total. Termasuk Autoplay yang sering menyambung lagu secara otomatis setelah playlist selesai.

Artinya, bisa mendengarkan musik sesuai rencana. Tak lagi ada “tiba-tiba lagu dangdut muncul setelah ballad K-Pop.” Ini kemenangan kecil bagi pendengar musik yang perfeksionis dan tidak ingin distraksi.

8. Lagu Favorit Bisa Otomatis Jadi Playlist

Ada kalanya suka banyak lagu tapi tak pernah sempat bikin playlist. Spotify tahu itu, dan kini mereka memberi opsi mengubah daftar “Liked Songs” jadi playlist instan. Tinggal satu klik, semua lagu yang pengguna suka selama ini bisa dikumpulkan jadi satu.

Fitur ini mungkin tampak sederhana, tapi sangat berguna bagi pengguna yang malas bikin playlist manual. Cocok juga untuk pengguna baru yang ingin mulai mengorganisir selera musik mereka dengan cepat.

9. Dari Basis Algoritma ke Basis Pengguna

Sumber: spotify