Album 'Pulsephase' Milik Kang Daniel Jadi Ajang Perpisahan Jelang Wamil
Album Pulsephase, comeback Kang Daniel jelang wajib militer. [email protected]
Setiap track memiliki warna yang unik ada yang energik, ada yang reflektif, ada pula yang bernuansa sendu. Peralihan mood yang ditawarkan membuat pendengar merasakan perjalanan emosional yang lengkap dari awal hingga akhir album.
Yang membuat album ini semakin menarik adalah bagaimana kelima lagu tersebut dipoles dengan gaya produksi yang rapi.
Penggarapannya terasa sangat modern, namun tetap mempertahankan identitas musik Daniel yang hangat dan emosional.
Setiap detail, mulai dari aransemen hingga layering vokal, disusun dengan sentuhan yang matang. Keberadaan lima lagu saja membuat album ini terasa padat dan fokus.
3. Rilis di Tanggal Cantik
Pulsephase dirilis pada tanggal cantik, 12 Desember (atau 12.12). Pemilihan jadwal yang sangat spesifik, tidak mengikuti standar peluncuran musik K-pop yang biasanya dipilih pada Senin.
Daniel sengaja memilik 12.12 agar mudah diingat fans. Lantaran ini karya terakhirnya sebelum berangkat wamil.
Tanggal tersebut dianggap sangat penting bagi penggemar, apalagi yang sudah menantikan kejutan dari Daniel sejak lama.
Pertengahan Desember juga bertepatan dengan suasana pergantian tahun. Saat banyak orang merefleksikan perjalanan hidupnya, Pulsephase muncul membawa cerita yang tidak kalah personal.
Momentum perilisan yang tepat, ditambah pendekatan promosi yang hati-hati, membuat album Pulsephase terasa seperti proyek yang dirancang secara detail dari awal hingga akhir.
4. Perpisahan Menjelang Wajib Militer
Pulsephase dirancang khusus sebagai hadiah buat fans sebelum Kang Daniel memasuki masa wajib militer. Ia memang belum mengumumkan tanggal pastinya. Namun, idol yang baru berulang tahun ke-29 itu diperkirakan berangkat wamil pada awal 2026.
Dalam industri K-pop, momentum menjelang wamil selalu menjadi periode penting. Banyak artis memanfaatkan waktu itu untuk meninggalkan karya yang dapat menemani penggemar selama masa hiatus.
Daniel melakukan hal yang sama dengan pendekatan yang lebih intim dan personal. Album itu digambarkan sebagai penutup satu fase karier, sekaligus pembuka babak baru yang tidak akan ia sentuh selama beberapa waktu.
Setiap track menjadi refleksi perjalanan Daniel selama bertahun-tahun. Mulai dari debut hingga akhirnya berdiri sebagai artis independen yang sepenuhnya mengontrol arah kreatifnya sendiri.
Fans menerima album spesial ini sebagai pesan terakhir Daniel sebelum jeda panjang. Sehingga album itu terasa semakin berharga dan sentimental. Apalagi, Pulsephase bakal diikuti konser kecil bertema perpisahan. Selamat wamil, Kang Daniel!
Sumber: harian.disway.id
