Kabut tebal dapat mengurangi jarak pandang secara drastis hingga di bawah 100 meter. Sehingga masyarakat dan wisatawan perlu memperhatikan kondisi kendaraan dan kecepatan berkendara. Kelembapan ekstrem juga dapat memicu embun pada permukaan jalan, meningkatkan risiko licin pada jalur menanjak.
BACA JUGA:Rambut Tetap Indah di Iklim Lembap Malang: Rahasia Perawatan yang Bikin Anti-Lepek Sepanjang Hari
Secara keseluruhan, Malang Raya pada Sabtu, 29 November 2025 diperkirakan menghadapi cuaca basah dengan intensitas hujan bervariasi. Kelembapan udara yang sangat tinggi, serta potensi kabut di dataran tinggi. Kombinasi faktor-faktor ini menimbulkan risiko genangan, jalan licin, dan jarak pandang terbatas.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap memantau pembaruan prakiraan cuaca, membawa perlengkapan hujan, memastikan kendaraan dalam kondisi optimal. Serta menghindari perjalanan yang tidak mendesak ketika hujan mulai turun atau kabut mulai menebal.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, aktivitas masyarakat dapat tetap berlangsung dengan aman di tengah kondisi meteorologis yang dinamis.