Bupati Sanusi Ingatkan Seluruh OPD dan Camat Kejar Penurunan Kemisikinan Jadi 7 Persen pada 2026
Rakor membahas pengentasan kemiskinan di Kabupaten Malang--Pemkab Malang
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Bupati Malang M Sanusi kembali mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat turut menyukseskan program pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas Pemkab. Kemiskinan harus diupayakan turun satu digit menjadi 7 persen pada 2026.
Hal itu ditegaskan Bupati Sanusi saat membuka Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Malang di Pendopo Agung Malang, Kamis (11/12) pagi. Dukungan lintassektor sangat dibutuhkan agar upaya penurunan angka kemiskinan dapat berjalan maksimal.
BACA JUGA:RRQx7SINS Jadi Satu-Satunya Wakil Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025 di Hanoi
Catatan Disway Malang, tingkat kemiskinan di Kabupaten Malang terus menurun, dari 8,98 persen pada Maret 2024 menjadi 8,78 persen pada Maret 2025. Jumlah penduduk miskin turun dari 240,14 ribu jiwa menjadi 235,63 ribu jiwa.
Garis kemiskinan pada Maret 2025 adalah Rp436.153 per kapita per bulan, naik dari bulan sebelumnya. Meski terjadi penurunan, tingkat kemiskinan tersebut masih sedikit di atas rata-rata nasional sebesar 8,47 persen pada Maret 2025.
"Kalau saat ini berada di angka 8,7 persen, tahun depan bisa turun 1 digit, kemudian tahun depannya lagi bisa ditingkatkan lagi, maka di tahun 2030 nanti kelak bisa zero kemiskinan ekstrem," ujar Bupati Sanusi.
BACA JUGA:Jalur Batu-Cangar-Mojokerto Berlaku Buka Tutup Bergantung Kondisi Cuaca
Pihaknya berupaya, dengan seluruh anggaran dan seluruh program Pemerintah Kabupaten Malang untuk mengentaskan kemiskinan.
"Targetnya minimal turun 1 digit, jika saat ini tingkat kemiskinan pada angka 8,7 persen, maka dapat turun di angka 7 persen," jelas Sanusi.
Bupati Sanusi juga mengingatkan kembali para Kepala OPD dan Camat agar memahami dan mendukung penuh RPJMD serta program pembangunan Kabupaten Malang. Evaluasi akan diberikan kepada pimpinan perangkat daerah yang dinilai tidak sejalan atau mengabaikan program prioritas yang telah ditetapkan melalui RPJMD dan APBD.
BACA JUGA:Direktur Terra Drone Ditahan, Resmi Jadi Tersangka Kebakaran yang Tewaskan 22 Karyawan
Program-program tersebut meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga penanganan infrastruktur yang kesemuanya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program yang ditekankan adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, peningkatan kesehatan dan peningkatan ekonomi. Anggaran secara global semua akan mengarah ke kesejahteraan masyarakat... dan ini nanti terukur, kita petakan, agar nanti bisa menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Malang," tegasnya.
BACA JUGA:Tiga Kementerian Tinjau Stadion Kanjuruhan, Dukung Arema FC Kelola Aset Stadion
Bupati Sanusi optimis target penurunan kemiskinan dapat dicapai secara bertahap. Jika realisasi tidak sesuai harapan, evaluasi akan kembali dilakukan.
Sebagai penutup kegiatan, Bupati Malang bersama Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, serta Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup turut menyaksikan penandatanganan kerja sama pengelolaan pemanfaatan sampah berbasis ekonomi sirkular. Kerja sama tersebut dilakukan antara Pemkab Malang dan PT EZ Solusi Jaringan Terpadu sebagai bagian dari upaya memperluas program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sumber: pemkab malang
