Pakar gastroenterologi menilai tingkat kesadaran masyarakat mengenai diet bebas gluten masih perlu ditingkatkan, terutama karena masih banyak yang beranggapan bahwa menghindari gluten hanyalah tren gaya hidup.
Padahal bagi penderita Celiac, mengonsumsi gluten bahkan dalam jumlah sangat kecil dapat memicu respons autoimun dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Di Balik Pemberhentian Gus Yahya oleh Syuriah PBNU, Aliran Dana Rp100 M Jadi Sorotan
Upaya edukasi publik menjadi penting, termasuk penyediaan opsi makanan bebas gluten di restoran, sekolah, dan fasilitas umum. Beberapa negara mulai menerapkan kebijakan pelabelan wajib, namun di banyak daerah, dukungan tersebut masih terbatas.
BACA JUGA:Jati Diri dan 9 Makna Kembang Wijaya Kusuma, 'Pusaka Prabu Kresna yang Bisa Hidupkan Orang Mati'
Penyakit Celiac bukan sekadar gangguan pencernaan, melainkan kondisi medis serius yang memerlukan perhatian dan disiplin diet ketat. Memahami risiko gluten dan daftar makanan yang harus dihindari dapat membantu penderita menjalani hidup lebih sehat dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi jutaan penderita Celiac di seluruh dunia.