Mahasiswa Teknik Mesin Polinema Bikin Teknologi Simulator Engine Fire Protection pada Pesawat

Rabu 26-11-2025,05:44 WIB
Reporter : Desi Nur Rachma
Editor : Mohammad Khakim

JATIMULYO, DISWAYMALANG.ID--Banyak hal menarik di Pameran Pembelajaran Berbasis Proyek atau Expo Project Based Learning (PBL) Politeknik Negeri Malang (Polinema) 2025 di Graha Polinema, Selasa (25/11). Salah satunya teknologi simulator engine fire protection system pada pesawat karya mahasiswa Jurusan Teknik.   

BACA JUGA:Pemkab Malang Raih Sinergitas Pemungutan Opsen Pajak Terbaik Tahun 2025

Muhamad Ayman, salah satu anggota tim menjelaskan, sistem simulator ini meniru mekanisme engine fire protection pada pesawat yang menggunakan turbin engine.

“Mesin pesawat memang memakai turbin yang membakar gas untuk menghasilkan daya, tapi suhunya tidak boleh melebihi batas tertentu. Kalau terlalu panas, efisiensi pembakaran dan daya thrust bisa terganggu. Makanya, engine fire protection ini penting,” jelas Ayman.

BACA JUGA:Malam Ini Akses Jalan Batu-Mojokerto via Cangar Ditutup Lagi! Turun Hujan Dikhawatirkan Picu Longsor Susulan

Sensor menjadi kunci dari sistem ini. Untuk mendeteksi panas, simulator menggunakan sensor infrared yang mampu membaca suhu api secara real-time. Selain itu, penyalaan sistem pemadaman dilakukan secara manual melalui panel kontrol, sehingga siswa dapat melihat langsung proses proteksi mesin bekerja.

“Sensor infrared ini mendeteksi panas dari api, kemudian kita bisa menyalakan pemadamnya manual lewat panel control. Jadi siswa bisa memahami cara kerja proteksi mesin pesawat dengan aman,” tambahnya.

BACA JUGA:Wamenkes Benjamin Ungkap Penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Papua: Dokter Cuti hingga Kamar RS Penuh

Ratusan siswa SMA juga tertarik dan mengunjungi boot yang memamerkan teknologi simulator engine fire protection system pada pesawat. Mereka terlihat kagum. Mereka tidak hanya melihat teknologi canggih, tetapi juga dapat memahami konsep keselamatan pesawat secara praktis.

Fauzan, salah satu siswa, mengaku takjub dengan sistem simulator ini. “Saya baru tahu kalau turbin pesawat itu harus dijaga suhunya, dan sekarang bisa lihat langsung bagaimana sistem proteksinya bekerja. Keren banget, sekaligus menambah pengetahuan tentang teknologi pesawat,” ungkap Fauzan.

BACA JUGA:Aspirasi 'Bela Ira' Membanjir, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Mantan Dirut PT ASDP Ira Puspitadewi

Expo Project Based Learning (PBL) di Graha Polinema berlangsung dua hri hingga 26 November hari ini. Menampilkan ratusan karya inovatif mahasiswa yang dipajang di lebih dari 200 booth. 

Expo PBL Polinema 2025 mengusung tema “Project to Profession: Mewujudkan Inovasi Vokasi yang Berdampak.” Selama dua hari, pengunjung dapat melihat hasil pembelajaran berbasis proyek dari seluruh program studi Polinema. Mulai jenjang D-III, D-IV, hingga S-2 dengan total karya mencapai kurang lebih 250 PBL yang telah diseleksi sebelumnya.

 

Ratusan siswa SMA/SMK mengikuti Campus Visit dan Booth Experience, sebuah sesi eksplorasi ke puluhan booth tematik dari tiap jurusan pada event tersebut. Lengkap dengan aktivitas interaktif yang dirancang untuk memperkenalkan karakter vokasi Polinema kepada siswa.

 

Setiap jurusan di Polinema menghadirkan booth dengan konsep zona tematik, seperti Tech Spark Zone, Creative Code Zone, hingga Startup Zone, lengkap dengan aktivitas demonstrasi teknologi, mini workshop, dan eksperimen. Beberapa zona menghadirkan permainan literasi, demo sabun alami, AR filter, hingga mini game coding.

Hari kedua hari ini akan diisi "Campus Hunt Challenge", battle lima finalis terbaik, hingga pengumuman juara kategori utama dan best category pada penutupan resmi Expo PBL 2025.

Kategori :