5. Menjaga kesehatan kulit – Jamu Kunyit + Madu
Antioksidan dalam kunyit dan madu membantu menjaga kulit tetap cerah dan sehat.
BACA JUGA:Fakta-Fakta
6. Meringankan pegal dan nyeri otot – Jamu Jahe Merah
Jahe merah bersifat antiinflamasi, membantu mengurangi nyeri otot dan pegal setelah aktivitas.
7. Menenangkan pikiran – Jamu Rosella
Rosella memiliki efek menenangkan, cocok diminum di sore hari untuk relaksasi.
8. Menjaga kesehatan liver – Jamu Daun Kelor
Daun kelor mendukung fungsi hati dan membantu tubuh memproses zat berbahaya lebih efektif.
9. Mendukung metabolisme – Jamu Lidah Buaya + Jeruk Nipis
Kombinasi ini membantu metabolisme tubuh tetap aktif dan mendukung berat badan ideal secara alami.
BACA JUGA:Jawa Timur Park Group Raih Penghargaan di Ajang Traveloka Partner Appreciation Awards 2025
Meski sedang tren, para ahli menyarankan agar konsumsi jamu tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tidak berlebihan. Tapi bagi banyak Gen Z, minum jamu bukan sekadar soal kesehatan, tapi juga gaya hidup dan hiburan ringan.
Jadi wajar kalau tagline santai seperti “asmara hancur, beras kencur meluncur” jadi ikut viral bersama tren jamu herbal di TikTok.