MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Muntingia calabura atau buah kersen merupakan tanaman asli Amerika Tengah, namun sejak lama telah tersebar ke Asia Tenggara. Di Indonesia, buah ini sering ditemui tumbuh liar di pinggir jalan atau pekarangan rumah —karena adaptasinya yang mudah dan cepat.
BACA JUGA:Symphonic Metal Day 13 November: Jejaknya dari Eropa hingga Indonesia, Ini 9 Lagu Kerennya
Dengan buah kecil berwarna merah cerah dan rasa manis, kersen —atau disebut keres, ceri, talok— selama ini lebih dikenal sebagai camilan masa kecil. Namun, di balik sayangnya “tanpa sengaja” ini, terdapat kandungan nutrisi yang membuatnya layak diperhitungkan untuk kesehatan.
BACA JUGA:13 November Hari Kebaikan Sedunia, Begini Sejarah dan 9 Cara Memperingatinya!
Manfaat Buah Kersen yang Jarang Diketahui
Berdasarkan rangkuman dari artikel di Harian Disway dan kajian ilmiah pendukung, berikut beberapa manfaat buah kersen yang mungkin belum banyak disadari:
1. Kaya Antioksidan
Buah kersen mengandung flavonoid, tanin, polifenol—yang termasuk kelompok antioksidan—yang bisa membantu melawan radikal bebas serta menjaga kesehatan sel tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang memicu terjadinya penyakit kanker. Sebagai langkah pencegahan kanker, Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah kersen. Antioksidan mampu melawan radikal bebas berlebih dalam tubuh.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak daun dan buah kersen memiliki efek hipoglikemik—yakni membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
3. Sifat Anti‐inflamasi (Anti Peradangan)
Ekstrak dari bagian tanaman kersen telah terbukti memiliki aktivitas anti‐inflamasi, yang bisa membantu meredakan peradangan ringan.
4. Mendukung Kesehatan Kulit & Anti-penuaan
Karena kaya antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya, kersen berpotensi membantu menjaga kekenyalan kulit dan memperlambat proses penuaan sel kulit.
BACA JUGA: Komnas HAM Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Lukai Cita-cita Reformasi