BACA JUGA:Wali Kota Batu Buka ICCF 2025: Selecta Jadi Living Museum, Batu Menuju Kota Gastronomi Dunia
Ketua KMIB Bremen menyampaikan apresiasi kepada UM atas kontribusinya dalam peningkatan kapasitas guru dan penguatan pendidikan Islam di komunitas diaspora. “Kegiatan ini sangat relevan dan menyentuh kebutuhan nyata kami di lapangan,” ujarnya.
Melalui program PKLN ini, UM memperkuat reputasinya sebagai kampus dengan komitmen internasionalisasi tridarma, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat. Kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi akademik berkelanjutan antara UM dan komunitas diaspora Indonesia di Eropa.
Dr Muhammad Alfan menegaskan, kolaborasi seperti ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan jejaring keilmuan dan spiritual lintas negara.
“Kami ingin menjadikan pengabdian ini sebagai jembatan moral dan intelektual antara dunia akademik di Indonesia dan komunitas muslim Indonesia di luar negeri,” pungkasnya.
BACA JUGA:Peringkat UNISMA di QS Asia University Rankings 2026 Terus Melesat, Terbaik di Kalangan PTNU