MALANG, DISWAYMALANG.ID - Urban farming di rumah semakin populer, baik di balkon, teras, rooftop, maupun ruang sempit. Berkebun di rumah tidak hanya membuat rumah lebih hijau, tetapi juga memberi akses sayur, buah, dan rempah segar setiap hari.
Agar hasil kebun tetap segar dan tanaman terus produktif, perhatikan tips panen dan penyimpanan berikut:BACA JUGA: Hijau di Tengah Kota: Urban Farming untuk Warga Malang
Gunakan Pupuk dan Nutrisi yang Tepat Sebelum PanenMemberikan pupuk organik atau pupuk cair buatan sendiri beberapa hari sebelum panen membantu tanaman menghasilkan daun, buah, dan rempah yang lebih sehat dan lezat. Panen Sayuran Daun dengan Cara Tepat
Gunakan gunting bersih untuk memotong daun bagian luar, sehingga tunas tengah tetap tumbuh dan tanaman bisa dipanen lagi di masa depan. Cocok untuk selada, bayam, dan kangkung.
Perhatikan Rotasi Panen
Dengan memanen secara bergantian dan tidak sekaligus, tanaman tetap produktif dan kebun urban farming Anda bisa terus menghasilkan sayur dan buah segar setiap hari. BACA JUGA: Meskipun Perlu Alat Bantu dan Pendampingan, Siswa SLB Tetap Antusias Ikuti TKA 2025 Petik Buah Saat Matang Sempurna
Tomat, cabai, dan stroberi sebaiknya dipetik saat matang agar rasa dan nutrisi maksimal. Hindari memetik terlalu dini agar kualitas buah tetap baik.
BACA JUGA:Tiga Kepala Daerah Malang Raya Tegaskan Siap Jalankan Proyek Listrik dari Sampah Simpan Sayuran Daun di Kulkas
Cuci dan keringkan daun sebelum disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik berlubang. Cara ini menjaga kesegaran sayuran lebih lama.
Penyimpanan Buah Sesuai Jenis
Stroberi dan tomat bisa disimpan di suhu ruang jika akan segera dikonsumsi. Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di kulkas agar tetap segar.
BACA JUGA:Jurassic Sky Ride, Wahana Baru Jatim Park 3: Gowes Udara di Atas Rimba Dino Park, Sepanjang 350 Meter Simpan Rempah Segar dengan Air
Rempah seperti kemangi, mint, atau peterseli tetap segar lebih lama jika disimpan dalam wadah berisi sedikit air di kulkas.
Olah Hasil Panen Segera
Manfaatkan hasil panen untuk masakan sehari-hari, seperti salad, tumisan, atau infused water. Selain sehat, cara ini membuat hasil kebun lebih praktis dikonsumsi.
BACA JUGA:DLH Kota Malang Petakan 12.778 Pohon, Fokus Perempesan di Mayjend Sungkono Pasca Belasan Pohon Tumbang BACA JUGA:UB dan BI Malang Gelar Festival Kopi Arcofest 2025, Rangkul 35 Pelaku Usaha dan Petani Periksa dan Buang Bagian Rusak atau Busuk
Sebelum menyimpan, pastikan tidak ada daun layu atau buah busuk yang dicampur. Hal ini mencegah pembusukan menyebar dan menjaga kesegaran hasil panen lebih lama. BACA JUGA:Kembangkan Hutan Kampus di Kota Batu, UIN Maliki Malang Terima Penghargaan Lingkungan dari Gubernur Jatim
Dengan memperhatikan tips ini, urban farming di rumah menjadi lebih produktif dan menyenangkan. Hasil panen tidak hanya tetap segar, tetapi juga bernutrisi dan siap dinikmati setiap hari. Selain hemat biaya dan ramah lingkungan, kegiatan berkebun ini memberi kepuasan tersendiri karena tanaman tumbuh subur dari perawatan yang kita lakukan sendiri.