BATU, DISWAYMALANG.ID–Dinas Sosial Kota Batu bekerja sama dengan Rumah Inklusi Kota Batu akan menyelenggarakan pagelaran seni drama tari (sendratari) "Arjuna Wiwaha" versi Inklusi. Acara ini diikuti oleh 60 orang inklusi," kata Mustakim Wardi'i, kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Batu.
Inklusi memberikan akses dan kesempatan yang sama bagi setiap individu, terlepas dari perbedaan mereka seperti jenis kelamin, usia, disabilitas, suku, budaya, atau status sosial ekonomi.
Diterangkannya, artis yang termuda berusia 3 tahun. Sedangkan tertua, sekitar 50 tahun. Adapun inklusi di Kota Batu, kata Mustakim, yang kategori miskin ada 679 orang. "Jumlah ini dari kategori miskin, dengan rentang usia nol sampai lansia," jelasnya.
Acara pagelaran sendratari Arjuna Wiwaha yang digelar pada Sabtu, 8 November, mendatang ini digelar dalam rangka Hari Inklusi Sedunia pada 3 Desember. "Namun banyak pertimbangan sehingga dilaksanakan pada bulan November," tuturnya.
Joko Santoso, pekerja sosial, mengatakan, sebelum acara sendratari, juga diadakan lomba menggambar yang diikuti para inklusi. "Pengumumam lomba lukis yang diikuti oleh 80, nanti tanggal 8 November. Kami berikan hadiahnya,” ungkap Joko.
Sedangkan sendratari “Arjuna Wiwaha” menggambarkan perjalanan Arjuna dalam mencari kesempurnaan diri melalui pengendalian hawa nafsu dan perjuangan melawan kejahatan. Cerita klasik ini dikemas dalam bentuk tarian dan drama yang dipentaskan oleh para seniman inklusif.
Hal itu menunjukkan bahwa setiap insan, tanpa memandang perbedaan, memiliki kemampuan untuk berkarya dan menginspirasi.