MALANG, DISWAYMALANG.ID–Apakah Anda masih ingat dengan film Ipar Adalah Maut yang sempat bikin publik gemas sekaligus geram? Ya, kisah perselingkuhan antara suami, istri, dan ipar sendiri itu kini kembali hadir dalam versi serial.
Film yang semula viral karena diadaptasi dari kisah nyata ini kini naik level menjadi Ipar Adalah Maut The Series, garapan MD Pictures. Proyek ini digarap dengan skala lebih besar dan arahan dari sutradara kawakan Hanung Bramantyo. Hanung, dalam wawancaranya bersama Netflix Indonesia, menyebut serial ini bukan sekadar perpanjangan film lama. Ia ingin menghadirkan kedalaman emosi dan perspektif baru yang lebih manusiawi terhadap setiap karakter. Nah, kalau Anda pikir sudah cukup dengan versi film yang bikin panas dingin itu, bersiaplah. Versi serialnya dijamin membuat Anda lebih sulit menahan emosi, karena konflik kini dikupas dari berbagai sisi yang belum pernah terlihat sebelumnya. So, kalau Anda penasaran seberapa jauh drama ini berkembang, mari kita intip deretan fakta menarik di balik Ipar Adalah Maut The Series yang akan tayang di Netflix dan MDTV mulai 3 November 2025. 5 Fakta Menarik Ipar Adalah Maut The Series 1. Dari Kisah Nyata, Film, ke Serial yang Bikin Heboh LagiFoto: Poster film Ipar Adalah Maut (kiri), Ipar Adalah Maut The Series (kanan), yang diangkat dari kisah viral tiktok.--IMDb-- Awalnya cuma kisah curhat seorang perempuan di TikTok @elizasifaa. Tapi siapa sangka, ceritanya berubah jadi salah satu fenomena sinema paling viral di Indonesia. MD Pictures ngelihat potensi itu dan langsung bergerak cepat. Setelah filmnya tembus lebih dari sejuta penonton dalam lima hari, mereka bikin versi serialnya agar penonton bisa merasakan konflik yang lebih kompleks. Serial ini bukan cuma copy-paste dari film, tapi lebih kayak versi "deep dive" ke hubungan rumah tangga Aris, Nisa, dan Rani. Setiap episode dibuat dengan tempo yang lebih pelan tapi dalam, bikin penonton makin tenggelam di antara rasa kasihan dan kesal. 2. Kolaborasi MD Pictures dan Netflix
Profil Manoj Punjabi, produser di balik Ipar Adalah Maut The Series yang sukses membawa kisah viral TikTok ke panggung global.--Instagram @iparadalahmautmovie-- Profil Manoj Punjabi, produser di balik Ipar Adalah Maut The Series yang sukses membawa kisah viral TikTok ke panggung global.--Instagram @iparadalahmautmovie Kolaborasi antara MD Pictures dan Netflix menjadi langkah besar bagi industri film Indonesia. Serial ini bukan sekadar adaptasi lokal, tetapi jembatan untuk membawa kisah "rumah tangga viral" ke panggung global. Dalam konferensi pers peluncuran di Jakarta, produser Manoj Punjabi menyebut kerja sama ini sebagai bentuk kepercayaan terhadap potensi cerita Indonesia. Ia menegaskan, "Kami ingin menunjukkan bahwa drama lokal bisa punya kualitas kelas dunia." Netflix sendiri memberikan dukungan dalam distribusi internasional, memungkinkan serial ini menjangkau penonton di lebih dari 190 negara. Dengan begitu, Anda yang menontonnya lewat platform global akan merasakan standar tayangan yang setara dengan produksi luar negeri. Kehadiran serial ini juga hadir di dua kanal, yakni MDTV dan Netflix yang juga membuktikan strategi baru industri hiburan Indonesia. Penonton tak lagi dibatasi oleh layar bioskop, tetapi bisa menikmati drama ini kapan saja dan di mana saja. 3. Hanung Bramantyo Masih di Kursi Sutradara
Foto: Profil Hanung Bramantyo, sutradara Ipar Adalah Maut The Series yang kembali menghadirkan drama rumah tangga viral dengan sentuhan emosional dan sinematik.--Instagram @iparadalahmautmovie-- Nama Hanung Bramantyo kembali dipercaya untuk memimpin jalannya serial ini. Setelah sukses di layar lebar, Hanung membawa sentuhan sinematik khasnya ke dalam format serial. Ia mengaku tantangannya berbeda, sebab format serial menuntut ritme yang konsisten dan pengembangan karakter yang lebih kompleks. Durasi yang panjang memberi ruang untuk menggali sisi emosional setiap tokoh dengan lebih mendalam. Hanung menyebut bahwa pendekatan yang ia lakukan kini lebih personal dan intim. Ia ingin penonton bukan hanya menyaksikan konflik, tetapi juga memahami alasan di balik setiap keputusan karakter. Dengan pengalaman panjang di dunia film, Hanung memastikan serial ini tidak kehilangan "jiwa layar lebarnya." Untuk Anda, itu berarti visual tetap megah, tapi dengan emosi yang lebih tajam dan dekat. 4. Produksi Lebih Besar, Cerita Lebih Dalam
Foto: Cuplikan thriller Ipar Adalah Maut The Series.--Instagram @iparadalahmautmovie-- MD Pictures menyebut Ipar Adalah Maut The Series sebagai proyek dengan skala produksi terbesar mereka tahun ini. Setiap episodenya dikerjakan menggunakan standar sinematik yang serupa dengan film layar lebar. Peningkatan produksi ini memungkinkan eksplorasi cerita yang lebih dalam dan berlapis. Penonton diajak memahami bukan hanya sisi pelaku utama, tetapi juga konflik batin dari karakter pendukungnya. Format serial memberi ruang bagi cerita untuk bernapas. Adegan-adegan yang dulu terasa singkat di film kini dihidupkan kembali dengan detail yang lebih emosional. Bagi Anda, ini berarti pengalaman menonton yang lebih intens dan realistis. Tidak sekadar melihat drama rumah tangga, tapi ikut terseret dalam pusaran perasaan dan keputusan moral para tokohnya. 5. Pergantian Pemain Utama
Foto: Deretan pemain Ipar Adalah Maut The Series.--Instagram @iparadalahmautmovie-- Serial ini menghadirkan wajah-wajah baru yang memberi warna berbeda dari versi film. Tatjana Saphira kini memerankan Nisa, sementara Nicole Parham mengisi peran Rani, dan Deva Mahenra tetap sebagai Aris. Dalam wawancara resmi, Tatjana mengaku sempat gugup memerankan sosok Nisa yang sudah lebih dulu dikenal publik. "Saya ingin membuat Nisa versi saya sendiri, lebih kuat tapi tetap menyimpan luka," ujarnya. Nicole Parham juga menuturkan bahwa perannya sebagai Rani menantang karena harus menjadi antagonis tanpa kehilangan sisi manusiawinya. Ia menyebut banyak adegan emosional yang membuatnya keluar dari zona nyaman. Pergantian pemain ini bukan sekadar pergantian wajah, tetapi strategi untuk membangun emosi baru bagi penonton. Anda yang sudah menonton versi film akan menemukan pengalaman berbeda, lebih matang, intens, dan terasa lebih nyata. Nah, itulah deretan fakta menarik di balik Ipar Adalah Maut The Series. intinya, serial ini bukan cuma drama soal perselingkuhan. Ini tentang luka, cinta, dan batas tipis antara setia dan menyerah. Jika Anda cari tontonan yang bisa bikin emosi campur aduk antara marah, kasihan, dan kagum, serial ini wajib masuk watchlist Anda. Tonton Ipar Adalah Maut The Series hanya di MDTV dan Netflix mulai 3 November 2025, dan siap-siap emosi Anda akan diuji sampai episode terakhir.