ITDP Indonesia Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik demi Udara Lebih Bersih

Sabtu 01-11-2025,20:39 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Dalam kurun waktu beberapa tahun ini, polusi udara tengah menjadi isu hangat yang kerap menjadi kekhawatiran masyarakat luas. Bukan tanpa alasan, polusi udara pun juga memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan masyarakat.

Oleh karena itulah, Indonesia sendiri telah menargetkan penurunan emisi hingga 31,89 persen dengan upaya sendiri dan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal.

Untuk mencapai target Ini, penggunaan transportasi berkelanjutan, khususnya kendaraan listrik, juga dinilai merupakan salah satu strategi penting.

Hal serupa juga turut dikatakan oleh Direktur Asia Tenggara Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Gonggomtua Sitanggang. Menurutnya, peralihan kepada penggunaan kendaraan listrik telah menjadi urgensi tersendiri untuk meningkatkan kualitas udara di Indonesia.

“Ada satu urgency kenapa kita harus bertransisi ke Electric Vehicle (EV) ataupun kendaraan listrik. Karena dari penelitian, dari studi kami, elektrifikasi itu menjadi salah satu strategi untuk kita bisa memidigasi perubahan iklim agar di bawah 1,5°C,” tutur Gonggomtua dalam sambutannya dalam acara “MOV-E: Moving Cities the Electric Way”, yang digelar di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, pada Sabtu, 1 November 2025.

Lebih lanjut, Gonggomtua juga menambahkan bahwa penggunaan kendaraan listrik ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan kualitas udara saja, namun juga dapat menciptakan lapangan kerja hijau dan memperkuat rantai nilai industri transportasi bersih.

“Kami harapannya teman-teman di sini bisa tau bahwa transisi ke bus listrik itu bisa berdampak positif. Sehingga nanti kami mengharapkan kita semua di sini bisa menjuarakan ini ke pemerintah kita,” pungkas Gonggomtua.

“Sehingga pemerintah kita ini bisa mendapatkan pemahaman juga dan mendapatkan demand juga dari masyarakat umum, bahwa transisi ke bus listrik dan juga penyediaan transportasi publik yang baik itu dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, sentimen serupa pun juga turut diberikan oleh Direktur serta Co-Founder ENVELOPS, Han Seung-Yeun.

Sebagai perusahaan yang berfokus kepada teknologi energi terbarukan yang bernama Agrovoltaics (APV), dirinya menilai akan perlunya kolaborasi antar pihak untuk membantu ekspansi mobilitas e-vehicle di Indonesia.

“Saya pikir itu salah satu hal penting yang bisa membantu ekspansi mobilitas e-vehicle di seluruh dunia dengan elektrifikasi rural,” ucapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait