Kongres Projo III: Budi Arie Singgung Woosh hingga Adu Domba Jokowi-Prabowo

Sabtu 01-11-2025,19:35 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

JAKARTA, DISWAY.ID–Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyinggung soal kereta cepat 'Whoosh' hingga fenomena adu domba Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto.

Perkataan itu disampaikan Budi Arie saat memberikan sambutan di kongres ke-III Projo yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 November 2025.

Awalnya, Budi Arie berbicara terkait politik persatuan. Dia menegaskan bahwa bangsa Indonesia seharusnya mengedepankan politik persatuan--bukan saling memecah belah pihak.

"Selanjutnya kita bicara soal bagaimana politik persatuan ini harus mewarnai perjalanan bangsa ini ke depan, makanya saya selalu bilang, 'ini kok semua isinya adu domba. Mau diadu domba Pak Prabowo dan Pak Jokowi? Diadu domba lagi si A, si B'," ujar Budi Arie.

"Negara ini kok kayak kita berkubang dengan diri kita sendiri. Kita bukannya melihat kemajuan yang sudah pesat dilakukan negara lain, kita masih mikirin problem lama, ini ditanyakan lagi," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyinggung proyek Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai simbol lompatan peradaban bangsa. Ia menilai, proyek-proyek besar seperti ini jangan terus-menerus dipersoalkan secara politis.

"Whoosh itu perlompatan peradaban zaman. Kalau ada problematika nanti di pelaksanaan teknisnya, silahkan aja aparat penegak hukum periksa. Tetapi jangan sedikit-sedikit programnya dipersoalkan dan lain-lain," kata Budi Arie.

Tak berhenti di situ, Budi Arie juga menyerukan agar program-program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto terus dijalankan dan dikawan bersama.

Dia pun yakin, jika program-program itu berjalan sesuai rencana, maka akan membawa manfaat besar bagi kemajuan Indonesia di masa depan.

"Karena saya yakin kalau program Pak Prabowo ini berjalan, ini akan membawa manfaat dan kemajuan yang penting bagi bangsa Indonesia ke depan," tegasnya.

Lebih lanjut, Budi Arie berharap, Projo dapat memperkuat agenda politik Prabowo-Gibran. Agar kepemimpinan saat ini bisa lebih kuat dan solid.

"Dan karena itu kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden," tukasnya.

Jokowi Tak Hadir, Budi Arie Ajak Relawan Doakan Kesehatannya

Sementar itu, Budie Arie Setiadi mengajak para anggotanya untuk mendoakan kesehatan Presiden ke-7 Jokowi. Ajakan itu disampaikan usai mengetahui Jokowi tidak hadir dalam Kongres Projo III yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 November 2025.

"Pertama-tama marilah kita berdoa bersama semoga Pak Jokowi diberi kesehatan," ajak Budi Arie dalam sambutan, Sabtu.

Budi Arie mengaku, dirinya sempat bertemu dengan Jokowi pada minggu lalu di kediamannya. Saat itu, kondisi Presiden ke-7 memang sudah lebih pulih. Namun, ia tetap memahami adanya anjuran dokter yang harus dipatuhi. Sehingga, Jokowi tidak hadir dalam agenda kongres hari ini.

"Mungkin pertimbangan kesehatan, pertimbangan dokter untuk berkerumun dalam kerumunan belum dimungkinkan," tutur Budi.

Kendati demikian, lanjut Budi Arie, semangat Jokowi tetap ada di ruangan tempat kongres berlangsung, meskipun beliau tidak hadir. "Tapi yang pasti semangat itu ada di ruangan ini, bahwa kesetiaan kita adalah kepada rakyat," tegasnya.

Tak berhenti di situ, Budi Arie turut mengucapkan permohonan maaf. Sebab, kongres sempat tertunda cukup lama.  Seharusnya kongres digelar pada Desember 2024 lalu. Sudah tertunda hampir satu tahun.

Sebelumnya Presiden ke-7 RI Jokowi dipastikan tidak menghadiri Kongres III Relawan Pro Jokowi (Projo) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada Sabtu, 1 November 2025. Hal itu diungkapkan langsung oleh ajudannya, Kompol Syarif Muhammad, saat dikonfirmasi oleh awak media.

Syarif pun membeberkan alasan Jokowi tak menghadiri acara tersebut. Pasalnya, ayah Gibran Rakabuming Raka itu dianjurkan oleh tim dokter untuk beristirahat. "Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan bapak (Jokowi) untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan," ujar Syarif, Sabtu.

"Beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo," sambung Syarif menegaskan. Jokowi pun menyampaikan semangat melalui pesan video kepada relawan Projo yang menggelar kongres.

Tags :
Kategori :

Terkait