JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Setiap tahun, pada Rabu keempat bulan Oktober, dunia memperingati Hari Kesehatan Paru-Paru atau Lung Health Day. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada 22 Oktober dan menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan paru-paru di tengah meningkatnya polusi dan gaya hidup modern yang tidak sehat.
Sejarah Hari Kesehatan Paru-Paru Hari Kesehatan Paru-Paru pertama kali digagas oleh American Association for Respiratory Care (AARC) pada awal 2000-an. Gagasan ini lahir dari kepedulian terhadap meningkatnya kasus penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, kanker paru, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) di seluruh dunia. Sejak saat itu, Lung Health Day menjadi bagian dari rangkaian kampanye Healthy Lung Month di Amerika Serikat (AS) yang berlangsung sepanjang Oktober setiap tahun. Peringatan ini kemudian diadopsi secara luas oleh berbagai organisasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menjaga paru-paru sebagai organ vital kehidupan. Tema Hari Kesehatan Paru-Paru 2025 Tahun ini, Hari Kesehatan Paru-Paru 2025 mengambil tema utama yang sama dengan Hari Paru-Paru Sedunia 2025, yakni Healthy Lungs, Healthy Life. Tema tersebut menekankan hubungan penting antara kesehatan paru-paru dengan kualitas hidup secara keseluruhan. Menjaga kesehatan paru-paru bukan hanya urusan medis, melainkan sudah menjadi gaya hidup. Paru-paru yang sehat mendukung aktivitas fisik, kualitas tidur, dan bahkan kesehatan mental seseorang. Di sisi lain, peningkatan polusi udara dan kebiasaan merokok terus menjadi ancaman utama bagi kesehatan pernapasan manusia. Melalui tema ini, masyarakat diingatkan untuk lebih peduli terhadap kualitas udara yang dihirup, melakukan pemeriksaan rutin sejak dini, serta menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak paru-paru. Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru Menjaga paru-paru agar tetap sehat bukanlah hal yang sulit, asal dilakukan secara konsisten. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:-
Hindari merokok dan asap rokok. Ini adalah penyebab utama penyakit paru-paru kronis dan kanker paru-paru. Zat-zat dalam rokok seperti karbon monoksida, nikotin, tar, benzena, arsenik, amonia, dan bahan lainnya dapat menumpuk di paru-paru dan bisa merusak jaringan dan fungsinya.
- Kurangi paparan polusi udara. Gunakan masker di area berpolusi tinggi dan tanam lebih banyak tanaman di sekitar area rumah.
- Rutin berolahraga. Aktivitas seperti jalan cepat, berenang, atau yoga bisa meningkatkan kapasitas paru dan sirkulasi oksigen.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan paru-paru secara rutin. Deteksi dini bisa mencegah komplikasi yang lebih parah.
- Konsumsi makanan bergizi. Kandungan antioksidan dari buah dan sayur membantu melindungi jaringan paru-paru dari radikal bebas.
- Jaga kebersihan udara dalam ruangan. Gunakan ventilasi yang baik dan hidnari penggunaan bahan kimia berlebihan di rumah, seperti obat nyamuk atau obat serangga semprot.