KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID – Memperingati Hari Parlemen Nasional ke-80, DPRD Kota Batu menegaskan komitmennya untuk memperkuat fungsi pengawasan dan memastikan setiap kebijakan pembangunan benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPRD Kota Batu M Didik Subiyanto menyebut peringatan Hari Parlemen menjadi saat yang tepat untuk melakukan refleksi kinerja lembaga legislatif. Sekaligus mempertegas peran DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan hasil pembangunan yang nyata dan terukur.
“Hari Parlemen Nasional mengingatkan kita bahwa amanah rakyat tidak berhenti pada rapat dan pembahasan anggaran, tapi harus tampak dari hasil di lapangan,” ujar Didik, Kamis (16/10).
Didik menjelaskan, DPRD Kota Batu terus memperkuat fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah. Agar anggaran daerah benar-benar digunakan secara efisien dan berorientasi pada kebutuhan warga.
“Parlemen harus memastikan uang rakyat kembali ke rakyat dalam bentuk hasil pembangunan — baik jalan, layanan publik, pendidikan, maupun ekonomi kreatif. Itu wujud nyata parlemen yang berpihak pada masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, ke depan DPRD akan memperketat evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.
Penting, Sinergi DPRD dan Pemkot Batu
Dalam momentum Hari Parlemen Nasional ke-80 ini, Didik juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Batu. Kolaborasi itu, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan pembangunan berjalan efektif dan akuntabel.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. DPRD dan pemerintah harus saling menguatkan, saling mengingatkan, agar pembangunan tidak hanya selesai di laporan, tapi benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Didik juga mengaitkan peringatan Hari Parlemen Nasional dengan Hari Jadi ke-24 Kota Batu yang jatuh di bulan yang sama. Menurutnya, usia Kota Batu yang semakin matang harus diiringi dengan peningkatan kualitas hasil pembangunan.
“Ulang tahun Kota Batu bukan sekadar perayaan, tapi refleksi tentang seberapa besar hasil pembangunan kita dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap, semangat parlemen yang kuat dan transparan akan terus menjadi pilar utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap DPRD Kota Batu.
Lebih lanjut, Didik menyebut DPRD akan terus membuka ruang partisipasi publik dalam proses legislasi dan perencanaan pembangunan. Melalui forum-forum dengar pendapat dan penjaringan aspirasi warga, DPRD ingin memastikan setiap kebijakan daerah benar-benar lahir dari kebutuhan masyarakat.
“Parlemen harus menjadi cermin aspirasi rakyat sekaligus pendorong inovasi kebijakan. Dengan begitu, kehadiran DPRD tidak hanya formal, tapi fungsional dan solutif,” ujarnya.