MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setiap tahun, jutaan calon jemaah haji Indonesia mempercayakan dananya untuk dikelola dengan aman dan produktif. Di balik proses panjang itu, berdirilah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Lembaga negara yang bertugas memastikan setiap rupiah dana haji dikelola secara transparan, profesional, dan berbasis syariah.
Didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH menjadi garda depan dalam memastikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dapat digunakan secara efisien. Tanpa mengurangi kualitas pelayanan jemaah.
Meskipun bukan bagian dari Kementerian Agama, BPKH bekerja beriringan dengan kementerian tersebut. Untuk memastikan pendanaan perjalanan haji lancar dan berkeadilan bagi semua calon jemaah.
Peran Vital BPKH dalam Keuangan Haji
Sejak mulai beroperasi penuh pada tahun 2018, BPKH membawa mandat besar yakni menjaga kepercayaan umat melalui tata kelola keuangan haji yang akuntabel dan berorientasi manfaat.
Setiap tahapan mulai dari penerimaan, pengembangan investasi, hingga pelaporan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian yang tinggi.
Dana haji yang terkumpul dari jutaan calon jemaah tidak hanya disimpan, melainkan juga dikembangkan melalui investasi berbasis prinsip syariah.
Tujuannya bukan untuk mencari keuntungan komersial, melainkan menghasilkan nilai manfaat yang dapat menekan biaya haji dan memberikan keuntungan sosial bagi umat.
Dari prinsip nirlaba dan transparansi inilah, BPKH membangun reputasinya sebagai lembaga pengelola dana umat yang modern dan berintegritas.
Peluang Emas: Rekrutmen Pegawai BPKH 2025
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi para profesional yang ingin berkontribusi dalam pengelolaan dana umat. BPKH secara resmi membuka Rekrutmen Terbuka Pegawai Tahun 2025, sebuah program seleksi nasional untuk mencari talenta unggul yang siap mengemban amanah di dunia keuangan haji.
Menurut Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, rekrutmen ini bukan sekadar mencari tenaga ahli. Tetapi juga sosok-sosok yang memiliki integritas moral, pemahaman syariah, dan semangat pelayanan publik.
“Kami mencari individu yang bukan hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual dan tanggung jawab terhadap amanah dana umat,” ujar Fadlul.
Pendaftaran rekrutmen ini dibuka mulai 6 Oktober hingga 13 Oktober 2025 pukul 24.00 WIB, dengan kemungkinan perpanjangan waktu bila dibutuhkan.
Adapun posisi yang tersedia meliputi 11 formasi di tingkat Asisten Manajer, di antaranya:
- Investasi Surat Berharga
- Analisis Portofolio dan Penyelesaian Transaksi
- Bisnis Digital
- Pengembangan dan Konfigurasi TI (Fullstack and Mobile Developer)
- Manajemen Sistem Informasi (Data Engineer)
- Transformasi Digital dan PMO
Calon pelamar diwajibkan Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmani dan rohani, serta bebas dari permasalahan hukum.
Syarat akademik mencakup lulusan perguruan tinggi dengan IPK minimal 3,00, memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun, serta kemampuan bahasa Inggris setara TOEFL 500.