KLOJEN, DISWAYMALANG.ID--Komunitas driver Gojek yang tergabung dalam MOZAD (Maju, Optimis, Zona, Anti-Diskriminasi) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan sesama mitra. Melalui berbagai kegiatan sosial, komunitas ini berupaya menghadirkan manfaat tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi warga sekitar.
Pada hari Jumat (3/10), MOZAD kembali menggelar agenda santunan anak yatim yang berlangsung di Jalan Simpang Wilis, Kelurahan Gading Kasri, Malang. Kegiatan tersebut diisi dengan pemberian paket sembako dan uang tunai kepada anak-anak yatim dan warga kurang mampu di sekitar lokasi.
Ketua umum dan ketua divisi komunitas MOZAD, Budi Purnomo (sebelah kanan) dan Adi Sasmiko (sebelah kiri).--foto: elvandha, diswaymalang.id
Budi Purnomo selaku ketua umum komunitas menjelaskan, sejak awal terbentuknya, MOZAD memiliki dasar sosial yang kuat.
“Kami ingin menyatukan sesama driver di jalan, saling berbagi, saling merasakan suka duka, dan saling membantu. Jadi, tidak hanya sekadar mencari orderan, tetapi juga bagaimana kami bisa bermanfaat,” ungkapnya.
Kegiatan sosial yang rutin dilakukan antara lain santunan anak yatim, pembagian sembako, serta aksi bersih-bersih masjid terutama di bulan Ramadan dan Muharram. Dalam agenda terbaru, komunitas ini memberikan santunan kepada lima anak yatim dan beberapa keluarga kurang mampu di wilayah BSKB, Malang. Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak, gula, hingga uang tunai yang berasal dari donatur dan hasil swadaya anggota.
Markas besar ojek online MOZAD--foto: elvandha, diswaymalang.id
Selain kegiatan sosial, MOZAD juga mendirikan koperasi simpan pinjam untuk membantu para driver menghadapi kesulitan ekonomi. Sistemnya sederhana, setiap anggota menyisihkan Rp20 ribu per minggu, lalu dana tersebut digunakan untuk pinjaman bergulir.
“Meski ada tantangan di pengembalian, koperasi ini sangat membantu driver yang membutuhkan biaya mendesak,” kata Adi Sasmiko, Ketua Divisi MOZAD.
Kini, MOZAD telah berusia sekitar delapan tahun dengan jumlah anggota aktif mencapai lebih dari 80 orang. Sesuai namanya, komunitas ini terbuka bagi siapa pun dengan semangat Maju, Optimis, Zona, Anti-Diskriminasi.
Area Head Gojek Malang Achriansyah Mursy--foto: elvandha, diswaymalang.id
Dukungan juga datang dari pihak manajemen Gojek. Area Head Gojek Malang, Achriansyah Mursy, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan komunitas MOZAD dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan para mitra driver.
“Kami bersama komunitas MOZAD selalu berupaya menciptakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat dan mitra. Melalui kerja sama ini, Gojek memfasilitasi berbagai program swadaya untuk mendukung kemudahan operasional dan perawatan kendaraan bagi para driver,” ujarnya .
Selain itu, manajemen juga menegaskan bahwa Gojek berkomitmen untuk memberikan langkah konkret dalam mendampingi komunitas, terutama saat mereka mengadakan kegiatan sosial.
Ke depan, MOZAD berencana memperluas kegiatan sosialnya dengan program berbagi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekitar.
“InsyaAllah kami ingin kegiatan sosial ini berlanjut dan semakin banyak memberi manfaat. Tidak hanya bagi anggota MOZAD, tapi juga untuk lingkungan sekitar,” tutur Budi Purnomo. (adv)