Android Tetap Mendominasi, iOS Kehilangan Momentum di Pasar Smartphone Indonesia

Jumat 03-10-2025,04:53 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Tazqia Aulia Zalzabillah

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Dominasi Android di Indonesia hingga kini belum tergoyahkan.

Data Statcounter yang dirangkum hingga Agustus 2025 menunjukkan bahwa sistem operasi Android konsisten menguasai pasar smartphone dengan pangsa lebih dari 88 persen dalam lima tahun terakhir.

Kendati sempat mengalami sedikit penurunan pada 2023, Android berhasil kembali bangkit dan mempertahankan posisinya sebagai sistem operasi paling populer di tanah air.

Sementara itu, iOS, pesaing terdekat Android, justru mengalami dinamika fluktuatif. Pada 2020, iOS baru meraih pangsa 7,62 persen.

Tren positif mulai terlihat dalam dua tahun berikutnya hingga mencapai titik puncak pada 2023 dengan 11,58 persen.

Capaian ini sempat memunculkan optimisme bahwa iOS mulai menembus dominasi Android di pasar domestik.

Namun, data terbaru memperlihatkan arah sebaliknya. Tahun 2024, iOS turun menjadi 10,44 persen, dan kembali melemah pada 2025 dengan 9,36 persen.

Sebaliknya, Android yang sempat turun hingga 88,29 persen pada 2023, berhasil kembali menguat pada 2025 dengan 90,54 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia tetap menjadikan Android sebagai pilihan utama.

Adapun kategori “lainnya” termasuk sistem operasi minor tidak pernah menembus angka 0,2 persen, sehingga persaingan nyata tetap terfokus antara Android dan iOS.

Fenomena naik turunnya iOS mencerminkan karakteristik pasar Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh daya beli konsumen dan ragam pilihan produk.

iPhone sebagai perangkat premium dengan harga relatif tinggi, masih menjadi kendala utama penetrasi luas.

Pasar Indonesia yang heterogen, dari kelas menengah bawah hingga atas, lebih banyak mengandalkan smartphone Android yang tersedia dalam berbagai rentang harga, mulai dari entry-level hingga flagship.

Selain itu, keunggulan Android juga ditopang oleh ekosistem yang lebih terbuka serta dukungan masif dari brand besar seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Mereka gencar menghadirkan inovasi, memperluas jaringan distribusi, serta menyesuaikan produk dengan kebutuhan lokal, misalnya kapasitas baterai besar atau kamera dengan fitur sesuai tren media sosial.

Kategori :