Prakiraan Cuaca Malang Raya Per 29 September, Dominasi Mendung, Potensi Hujan Siang hingga Malam Hari

Senin 29-09-2025,05:15 WIB

Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah

Editor : Tazqia Aulia Zalzabillah

Pukul 22.00 hingga 23.00 WIB kondisi cuaca di Kabupaten Malang diakhisi dengan suasana kabut tebal.

Suhu udara wilayah Kabupaten Malang diperkirakan 13 hingga 31 derajat Celsius dengan kecepatan angin 25 kilometer per jam dari arah mata angin timur laut.

Tags : #update bmkg #hujan ringan #cuaca malang #awan tebal

Kategori :

Prakiraan Cuaca Malang Raya Per 29 September, Dominasi Mendung, Potensi Hujan Siang hingga Malam Hari

Terkait

Prakiraan Cuaca Malang Raya 9 Desember: Berawan, Lembab, Peluang Hujan Ringan di Beberapa Wilayah

Prakiraan Cuaca Malang Raya 6 Desember: Dominasi Awan Tebal, Hujan Lokal, Lembap Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Malang Raya 29 November: Hujan Lokal Siang-Sore, Kelembapan Tertinggi di Kota Malang

Prakiraan Cuaca Malang Raya 28 November: Hujan Ringan hingga Sedang, Kelembapan Mendominasi

Prakiraan Cuaca Malang Raya 27 November: Hujan Ringan, Kabut Pegunungan, dan Kelembapan Ekstrem Sepanjang Hari

Terpopuler

UB Jadi Tuan Rumah Raker Paguyuban Rektor PTN se-Jatim, Bahas Riset Kolaboratif hingga Kurikulum Adaptif

Hari Cakupan Kesehatan Universal 12 Desember: Dorongan Dunia untuk Akses Layanan Kesehatan yang Merata

Hari Bhakti Transmigrasi 12 Desember: Ini Sejarahnya dan Beda Transmigrasi Dulu-Kini!

Cerita Tagana Jatim di Pos Pengungsi Pidie Jaya: Mendongeng, Bermain, Sharing untuk Pulihkan Emosional-Mental

Peluang Karier Hukum di Sektor Energi: FH UB–P2HK Hadirkan Vice President Pertamina dalam Talk Show

Terkini

Film Street Fighter Diumumkan di The Game Awards 2025, Ada Aksi Menyindir Mortal Kombat

Terungkap! Penyebab Kebakaran Terra Drone: Sulap Gudang Mini, Tumpuk Baterai Rusak

Bibit Siklon 91S Berubah Jadi Siklon Tropis Bakung Malam Ini! Jatim Potensi Hujan dan Angin Kencang

Dadaprejo dan Tulungrejo, Kota Batu, Raih Penghargaan Kelurahan/Desa Berseri Jatim 2025

Museum Singhasari Jadi Lokasi Utama Program 'Museum Capture', Dorong Pembaruan Narasi Sejarah