Tingkatkan Produksi Susu untuk Dukung Program MBG dengan Kandang Sapi Closed House Dilengkapi Sistem IoT

Rabu 17-09-2025,10:41 WIB
Reporter : Prof Dr Ing Setyawan Purnomo S
Editor : Agung Pamujo

Sistem yang ada pada alat tersebut, memungkinkan untuk memonitor kondisi suhu, kelembaban, amonia, dan suplai listrik secara realtime. Sistem IoT yang dikembangkan juga bisa mengendalikan sistem pendingin kandang dan sistem exhaust/kipas kandang closed house sapi perah. Hasil monitoring dan pengendalian terhubung ke cloud computing dan dapat dimonitor realtime dengan menggunakan smartphone berbasis android atau komputer.

Dengan bisa monitoring secara realtime terhadap kondisi suhu kandang, kelembaban udara, dan kandungan amonia, kondisi kandang dapat dikendalikan otomatis pada kondisi optimum. Suhu dan kelembaban dijaga pada suatu rentang tertentu untuk menjaga pada kondisi kenyamanan sapi.

Sistem monitoring dengan IoT yang dikembangkan penulis juga dilengkapi dengan sistem peringatan dini dan notifikasi kepada peternak dan pihak terkait. Dengan demikian, diharapkan kandang close house akan selalu berada dalam kondisi optimal bagi sapi perah.

BACA JUGA:AION V Raih Rating Bintang 5 Euro NCAP 2025, SUV Listrik GAC Tawarkan Keselamatan Terbaik

Dampak Produksi dan Ekonomi

Dengan inovasi ini diharapkan akan dapat dicapai upaya peningkatan produksi susu sapi. Selanjutnya,  peningkatan produksi susu sapi, akan membawa dampak yang luar biasa secara ekonomi. Akan terjadi peningkatan penjualan dalam nilai ratusan miliar per tahun, termasuk akan meningkatkan kesejahteraan peternak dan koperasi.

Peningkatan produksi susu sapi lokal berpotensi bertambah hingga 25 persen yang berarti juga akan meningkatkan pasokan susu sapi nasional. Dampak berikutnya, bisa mengurangi atau setidaknya mencegah kenaikan  impor susu sapi dan meningkatkan ketahan pangan nasional.

Selain itu, penulis juga  pernah menerapkan sistem monitoring suhu dan kelistrikan  untuk memantau kondisi penampungan susu sapi secara realtime. Hasilnya memberikan kemanfaatan pada koperasi dan peternak, angka kerusakan susu sapi di penampungan berkurang drastis. (*)

*Penulis adalah Gu ru Besar di bidang ilmu instrumentasi dan sensor Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Kategori :