Di sisi lain, ada pula segmen kecil namun signifikan: kopi seduh manual atau manual brew (14 persen).
Kelompok ini biasanya datang dari pecinta kopi sejati yang mengutamakan kualitas biji, teknik seduh, dan keaslian rasa.
Bagi mereka, ngopi bukan hanya soal minuman, tapi juga ritual, pengalaman, dan seni.
Lebih dari Sekadar Minuman
Survei ini menegaskan bahwa kopi kini memiliki makna yang lebih dalam bagi masyarakat Indonesia.
Kopi bukan hanya pengusir kantuk, melainkan bagian dari identitas sosial. Ia bisa sederhana sekaligus mewah, praktis tapi juga penuh gaya, tradisional namun tetap modern.
Fenomena beragamnya tren kopi di tahun 2025 memperlihatkan satu hal: ngopi sudah menjadi cerminan gaya hidup dinamis masyarakat Indonesia.