MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kota Malang kembali menjadi tuan rumah ajang kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL with Kopi Good Day East Java-South. Kompetisi olahraga level nasional yang mengusung jargon "Mbois Ilakes" ini berlangsung pada 12 Agustus hingga 3 September 2025 di GOR Bima Sakti, Sukun.
Suasana DBL Malang 2024--
Sebanyak 151 tim sekolah dari 4 kota dan 3 kabupaten di Malang Raya dan sekitarnya siap berkompetisi pada kategori basket 5x5, 3x3, dance competition, serta lomba tim suporter. Total 1.286 pelajar akan ambil bagian, belum termasuk ribuan pendukung yang turut memeriahkan acara.
Honda DBL with Kopi Good Day East Java-South merupakan nama resmi DBL seri Malang. Kompetisi ini sudah digelar sejak 2004 yang bermula di Surabaya. Kemudian, ekspansi pertama di luar Surabaya digelar di Kota Malang pada 2008 dan telah konsisten selama 15 tahun hingga saat ini.
Kompetisi ini menjadi ajang yang dinantikan pelajar karena membuka peluang besar, mulai dari bergabung di Tim Nasional, meraih beasiswa di perguruan tinggi ternama, hingga mengikuti pelatihan basket di Amerika Serikat melalui program DBL Camp dan DBL Indonesia All-Star.
Sejak digelarnya kompetisi ini selama 15 tahun, ada enam anak yang berhasil tembus program pemusatan latihan DBL Camp dan menunjukkan kemampuannya hingga puncak kompetisi. Dari sinilah mereka memiliki kesempatan untuk lolos dan terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star yang akan dikirim ke Amerika untuk belajar, berlatih, dan bertanding.
Berbeda dari kompetisi pelajar lain, DBL menerapkan konsep student athlete dengan aturan ketat, termasuk standar nilai rapor minimal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
Wakil Direktur DBL Indonesia, Donny Rahardian, menyampaikan apresiasi kepada Forum Komunikasi Pejabat Daerah (Forkopimda) Kota Malang atas dukungan penuh mereka.
"Tahun ini kami berharap lahir talenta-talenta berbakat dari DBL Malang yang mampu bersaing secara nasional. Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Forkopimda Kota Malang yang selalu memberi support pada DBL," ujarnya.
Sementara itu, Polresta Malang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar GOR Bima Sakti akibat tingginya antusiasme penonton. Kasatlantas Polresta Malang, Kompol Agung Fitransyah, mengimbau pengguna jalan untuk menghindari area sekitar venue pada jam sibuk dan mengingatkan peserta agar tetap mematuhi aturan lalu lintas.
"Kami telah menggelar rakor bersama DBL, Pemkot Malang, dan sejumlah pihak untuk menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kemacetan. Kami berharap pada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari ruas di depan venue, terutama di jam-jam pulang kantor dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk para peserta," ujarnya.