KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID – Momentum Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi bukti nyata peran strategis ulama dalam membimbing umat, menjaga moral bangsa, dan menjawab tantangan zaman. Di Kota Batu, peringatan ini dirayakan penuh makna dalam sebuah gelaran resmi di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kamis (7/8), dengan kehadiran jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan lembaga keumatan.
Mengusung tema “MUI untuk Umat, Ulama Menjaga Bangsa”, acara ini bukan sekadar seremonial. Tetapi juga menjadi panggung konsolidasi program-program strategis MUI Kota Batu dalam memperkuat dakwah moderat, edukasi sosial, serta akselerasi sertifikasi halal dan digitalisasi dakwah
Ketua MUI Kota Batu, KH Abdullah Tohir, menegaskan bahwa MUI akan terus hadir sebagai mitra umat dan bangsa. Hadir dengan semangat melayani, memberi solusi, dan menjaga ukhuwah.
“Kami ingin MUI semakin inklusif dan responsif, terutama dalam menghadapi dinamika sosial, termasuk di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan umat,” ujarnya.
Pujian atas peran MUI di Kota Batu datang dari Wali Kota Batu Nurochman. Saat diminta memberi sambutan, Nurochman mengatakan, MUI adalah benteng moral umat dan mitra strategis pemerintah.
"Kami sangat mengapresiasi kontribusi nyata MUI Kota Batu selama ini, dan siap mendukung penuh langkah-langkah keumatan yang relevan dengan zaman,” tegas Nurochman.
Wali Kota menyebut 10 Program Strategis MUI Kota Batu Tahun 2025, yang menurut dia bagus dan layak didukung. 10 program tersebut, menurut dia, penting karena menyasar penguatan nilai-nilai Islam wasathiyah (moderat), keterlibatan generasi muda, hingga isu aktual seperti sertifikasi halal dan pencegahan stunting berbasis keluarga.
10 program strategis MUI Kota yang dimaksud adalah:
- Ijtima Ulama se-Kota Batu
- Penguatan Islam Wasathiyah
- Sambang Pesantren
- Workshop Kaligrafi Arab dan Sejarahnya
- Sosialisasi dan Akselerasi Sertifikasi Halal
- Tausiyah Kebangsaan
- MUI Goes to School
- Digitalisasi Dakwah
- FGD Wisata Halal
- Tausiyah Keluarga Sakinah untuk Pencegahan Stunting
BACA JUGA:Penataan Kawasan Sekitar Stasiun Malang Dimatangkan, Ojol Diminta Tertib dan Harus Ada Shelter
Jangkau Generasi Muda
Salah satu sorotan utama adalah program digitalisasi dakwah, sebagai strategi MUI menjangkau umat—khususnya generasi muda—di ruang digital. Wali Kota Nurochman menyebut program ini sangat relevan di tengah era keterbukaan informasi dan tantangan moral generasi saat ini.
“Kami yakin, dakwah digital adalah jalan strategis agar nilai-nilai keagamaan tetap hadir dan membumi di tengah masyarakat yang makin digital,” lanjut Nurochman.
Tak hanya MUI, kolaborasi keumatan juga diperkuat oleh peran BAZNAS Kota Batu yang turut menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim dalam rangkaian Milad ini. BAZNAS juga mendorong edukasi zakat bagi ASN dan masyarakat umum sebagai upaya memperkuat jaring pengaman sosial dan kemandirian ekonomi umat.
Peringatan Milad ke-50 ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Kajari Batu Andy Sasongko, Ketua BAZNAS Abu Sofyan, Sekretaris MUI Jatim KH M. Hasan Ubaidillah, KH Nuryasin Muhtadi, serta tokoh-tokoh ormas keagamaan, kepemudaan, dan Forkopimda lainnya. (ab)