Hutan kampus Unhas--unhas.ac.id
Menyusul, Unhas kemudian juga mendapat amanah mengelola hutan milik pemerintah di Desa Limapocoe, Kec. Cenrana, Kab. Maros, Sulawesi Selatan. Hutan ini lah yang kemudian dijadikan Hutan Pendidikan Unhas.
Dikutip dari Website Fakultas Kehutanan Unhas, Hutan Pendidikan Unhas tersebut memiliki potensi fisik, potensi biologi, dan potensi sosial yang strategis untuk dikelola sebagai pusat pendidikan, penelitian, pelatihan, dan pelayanan kehutanan di Sulawesi Selatan dan Regional Kawasan Timur Wilayah Indonesia.
8. UIN Maliki Malang
UIN Maliki Malang secara mengembangkan kawasan hutan saat membangun kampus baru di Tlekung, Kota Batu. Sekitar 20 hektare dari 120 hektare lahan kampus baru yang juga disebut kampus III UIN Maliki ini dikembangkan jadi kawasan hutan kampus.
Awal 2025 lalu, Rektor UIN Maliki Malang saat itu resmi meluncurkan Hutan Kampus Keanekaragaman Hayati (Kehati) sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan konsep Green Campus. Saat itu, ditanam sebanyak 1.000 batang pohon dari berbagai jenis, di lahan seluas 3 hektar.
Hutan Kehati Kampus 3 UIN Maliki--uin-malang.ac.id
Lalu, pada fase berikutnya UIN Maliki mengembangkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Batu untuk pengelolaan lahan milik Pemkot Batu.
9. Universitas Negeri Malang (UM)
UM tergolong paling baru menerima amanah untuk mengelola hutan milik negara. Yakni, baru pada awal tahun 2025 ini, UM resmi mendapat amanah mengelola KHDTK di Desa Tugurejo, Kabupaten Blitar.
Kawasan seluas 43 hektare ini dirancang untuk menjadi pusat penelitian, pelestarian, dan pengabdian masyarakat, sesuai dengan mandat pengelolaan hutan dari pemerintah. Rencananya, dalam pengelolaan hutan ini, UM juga akan melibatkan masyarakat setempat.
Rektor UM saat peresmian pengelolaan KHDTK Tugurejo-um.ac.id-
Dalam rencananya, KHDTK Tugurejo ini akan dikembangkan UM menjadi lima zona. Yakni:
1. Zona Penunjang Riset
Scientific corner sebagai pusat informasi hasil riset. Dilengkapi camping ground untuk peneliti dan pengunjung yang membutuhkan bermalam di kawasan.
2. Zona Riset dan Ketahanan Pangan