KOTA MALANG, DISWAYMALANG.ID – Program promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Selama periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025, tercatat sebanyak 99.759 pelanggan memanfaatkan promo tersebut untuk perjalanan dari Stasiun Malang.
Promo ini berlaku untuk tujuh kereta api komersial kelas ekonomi jarak jauh, yakni KA Malioboro Ekspres, KA Malabar, KA Majapahit, KA Ijen Ekspres, KA Jayabaya, KA Kertanegara, dan KA Matarmaja.
“Animo masyarakat yang luar biasa menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi yang hemat, aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Rabu (6/8).
Ia menyebut, lonjakan penumpang selama program berlangsung menjadi bukti bahwa promo berhasil menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi berbasis rel. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan volume penumpang, tetapi juga memperkuat posisi kereta api sebagai moda transportasi masa depan yang berkelanjutan.
Satu rangkaian KA jarak jauh memiliki kapasitas hingga 1.120 tempat duduk, setara dengan daya angkut sekitar 160 mobil pribadi atau 560 sepeda motor. Efisiensi tersebut menjadikan kereta api sebagai moda transportasi massal yang sangat efektif dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Dari aspek lingkungan, penggunaan kereta api juga berdampak besar dalam menekan emisi karbon. Berdasarkan data Our World in Data, emisi CO₂ per penumpang per kilometer untuk kereta api hanya sekitar 41 gram, jauh lebih rendah dibandingkan mobil (192 gram) maupun sepeda motor (103 gram).
“Jika potensi ini dimaksimalkan, kereta api bisa menurunkan emisi karbon hingga 2.141 ton CO₂ per hari, atau setara 780 ribu ton CO₂ per tahun. Ini kontribusi nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan,” jelas Luqman.
Lebih lanjut, KAI Daop 8 Surabaya menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan beragam program promo dan inovasi layanan ke depan. Tujuannya, mendorong masyarakat untuk semakin menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang efisien dan ramah lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus memilih kereta api. Tidak hanya lebih murah dan tepat waktu, tapi juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” pungkas Luqman.