MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Hari ini, 29 Juli, tepat 135 tahun sejak dunia kehilangan salah satu pelukis paling berpengaruh dalam sejarah seni rupa modern, Vincent van Gogh.
Seniman kelahiran Belanda ini dikenal karena gaya melukisnya yang penuh emosi, penggunaan warna yang berani, serta kehidupan pribadi yang tragis namun penuh pencarian makna.
Awal Kehidupan dan Latar Belakang
Vincent Willem van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Zundert, sebuah desa kecil di provinsi Brabant, Belanda.
Sebelum terjun ke dunia seni secara penuh, Vincent sempat bekerja sebagai pedagang seni dan pengkhotbah.
Namun, pada usia 27 tahun, ia mengambil keputusan besar untuk meninggalkan karier formalnya dan menekuni seni rupa secara total.
Keputusannya ini menjadi titik awal dari perjalanan kreatif yang penuh gairah, sekaligus pergulatan batin yang tak kunjung reda.
Tahun-tahun awal dalam dunia seni membawanya ke Paris, pusat perkembangan seni avant-garde pada masa itu.
Di kota ini, van Gogh berinteraksi langsung dengan pelukis-pelukis ternama seperti Paul Gauguin, Camille Pissarro, dan Henri de Toulouse-Lautrec.
Melalui pergaulan ini, Vincent mulai mengeksplorasi teknik impresionisme dan post-impresionisme yang kemudian berkembang menjadi gaya khasnya sapuan kuas ekspresif dan warna yang mencolok.
Mahakarya dan Ekspresi Emosi dalam Lukisan
Ini dia 9 karya van Gogh yang paling terkenal antara lain:
1. Malam Berbintang (Starry Night)
--Musée d'Orsay, Paris
Salah satu karya paling ikonik Van Gogh, menggambarkan pemandangan malam dengan langit yang dipenuhi bintang dan bulan yang berputar.
2. Bunga Matahari (Sunflowers)
Bunga Matahari karya Vincent van Gogh, 1888.--Galeri Nasional, London